4 Kiat Mengatasi Masalah Besar Yang Membuat Stress
Oleh, Rahmat Mr. Power
Sedang mengatasi masalah besar?
Masalah yang membuat kita stress?
Tenang, Anda akan sanggup menghadapinya. Dan Anda akan mendapatkan hikmah yang luar biasa setelahnya.
Ilustrasi: www.motivasi-islami.com
Sebelum Mencoba Mengatasi Masalah Besar, Fahami Ini
Setiap orang pasti mengalami sebuah episode kehidupan yang sulit. Salah satunya menghadapi masalah besar yang membuat kita stress bahkan bisa jadi putus asa.
Namun, langkah pertama yang harus kita yakini adalah bahwa masalah besar itu adalah sebuah ujian dan ujian itu untuk kebaikan kita semua. Langkah awal yang sangat penting adalah penerimaan ini.
Tiada seorang muslim tertusuk duri atau lebih dari itu, kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dari dosa. (HR Bukhari)
Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya, maka dia diuji (dicoba dengan suatu musibah) (HR Bukhari)
Saya juga pernah mengalami, saya yakin siapa pun itu. Saat saya mengalami masalah besar, ada pencapaian-pencapaian besar yang belum pernah saya capai sebelumnya.
Sahabat saya berkata, “Kamu bisa jadi tidak akan meraih pencapaian ini jika kamu tidak sedang menghadapi masalah besar.” Ada peningkatan luar biasa, setelah kita mampu mengatasi masalah besar.
Bisa jadi, dengan masalah besar yang ada dihadapan, kita terpacu untuk mengoptimalkan sebanyak mungkin potensi yang kita miliki. Masalah itu sebuah “cambuk” agar kita lebih baik lagi.
Bukan hanya itu, masalah besar pun bisa menjadi sebuah teguran, agar kita lebih dekat lagi dengan Allah. Mungkin selama ini kita melupakan-Nya karena kesibukan dunia.
Kunci bagaimana menjadikan masalah besar sarana perbaikan adalah sikap kita dalam menghadapi masalah itu.
Kesalahan-kesalahan Mengatasi Masalah Besar
Panik
Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah panik saat menghadapi masalah besar. Saat dikatakan supaya jangan panik, dia berkata “Bagaimana saya tidak panik? Masalahnya ….”.
Pertanyaanya, Anda mau panik atau mau solusi? Panik tidak akan memberikan manfaat, malah membuat pikiran menjadi pendek dan tidak bisa mengatasi masalah. Yakinlah bahwa Anda mampu mengatasi masalah itu.
Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. (QS.65:7)
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS.2:286)
Agar hati tenang menghadapi masalah, ingatlah 2 ayat diatas. Tenang, Anda akan sanggup koq. Meski saat ini bingung dan takut, Anda akan menemukan solusinya.
Saat solusi belum terpikirkan. Saat tuntutan begitu besar. Saat ancaman ada di depan mata. Kita harus tetap tenang, yakin bahwa apa pun yang terjadi, kita akan sanggup mengatasinya. Kuncinya adalah keimanan. Harapan itu masih ada, selama iman ada di dada.
Apakah Anda beriman dengan kedua ayat diatas?
Ingin Mengatasi Masalah Besar Secara Instant
Kesalahan kedua adalah menginginkan masalah itu lenyap seketika. Dia mengeluh, katanya sudah berusaha namun belum juga berhasil. Dia tambah stress.
Namanya juga masalah besar, tentu harus ada usaha besar agar kita bisa mengatasinya. Masalah besar perlu usaha yang besar, perlu waktu untuk menyelesaikannya, dan perlu kesabaran.
Saat kita mengharap masalah hilang dengan instant, maka kita akan menyia-nyiakan pikiran kita, karena fokus memikirkan yang tidak semestinya. Kita terus berkhayal untuk mendapatkan solusi jitu, menghilangkang masalah dengan sekejap.
Padahal waktu dan energi kita bisa digunakan untuk memikirkan yang lebih produktif dan yang realistis bisa menghasilkan.
Ingin Semua Orang Mangasihaninya
Ada juga orang yang berharap semua orang mengasihaninya. Dia memelas kesana kemari berharap ada orang yang mau dengan sukarela menghilangkan masalah yang dihadapinya. Mungkin, akan ada orang yang menolong Anda.
Namun kita harus tetap mandiri, sebab orang lain pun punya urusan dan masalah masing-masing.
Berharap pertolongan dan bantuan boleh, namun jangan berharap orang lain yang menggantikan Anda untuk mengatasi masalah. Sekali lagi, semua orang punya urusan dan masalah masing-masing, jadi harapan ini hanya akan menghabiskan waktu saja.
Pertolongan orang lain hanyalah pembuka jalan, Anda tetap harus mengayunkan kaki melangkah sendiri. Anda hanya akan mendapatkan pelajaran, jika Anda bisa menghadapi masalah.
Bukan tidak boleh meminta tolong. Bahkan untuk kasus yang membahayakan, meminta tolong justru harus dilakukan. Untuk darurat, Anda tetap boleh, bahkan harus minta tolong. Ingat, darurat itu biasanya sementara.
Untuk selanjutnya, Andalah yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah besar Anda. Anda harus mendapatkan solusi permanen dan mandiri atas hasil usaha sendiri.
4 Kiat Mengatasi Masalah Besar
Mulai Dari Yang Ada Mulai Dari Apa Yang Bisa
OK, sekarang kita akan mulai bagaimana cara mengatasi masalah besar. Langkah pertama adalah mulai dari yang ada dan dari apa yang bisa kita lakukan. Yang seringkali membatasi pemikiran kita adalah kita berpikir terlalu muluk dengan berharap masalah langsung sirna.
Coba pikirkan hal yang lebih sederhana. Mulailah bagaimana cara mengurangi masalah, selangkah demi selangkah. Atau menyelesaikan masalah kecil agar bisa menyelesaikan masalah besar.
Contoh saat memiliki utang yang besar. Jika kita berpikir untuk langsung melunasi utang, itu akan sangat sulit. Cobalah berpikir bagaimana agar beban utang tersebut bisa berkurang. Mungkin negosiasi agar lebih punya banyak waktu atau dicicil. Tentu saja negosiasi ini tidak selamanya berhasil, namun patut dicoba.
Negosiasi tidak menghapus utang Anda. Tapi itu adalah langkah awal, agar Anda bisa melunasi utang selanjutnya. Sehingga Anda bisa bekerja lebih tenang dan terencana.
Jika kita berkaitan dengan hak orang lain, pastilah mereka akan menekan kita untuk mendapatkan haknya dengan segera. Bahkan, bisa jadi kita berhadapan dengan orang-orang yang sengaja membuat kita panik, agar kita melakukan apa pun untuk membayar haknya.
Sekali lagi, kita jangan panik. Kita harus yakin, bahwa selalu ada jalan. Panik akan membuat pikiran ita buntu.
Artinya mulailah berpikir dengan apa yang bisa dilakukan sekarang dan mulai dari yang ada. Coba daftarkan hal-hal “kecil” yang bisa Anda lakukan sekarang yang sedikit banyak bisa mengurangi masalah Anda.
Lihatlah apa yang sudah Anda miliki, bagaimana cara memanfaatkannya sehingga bisa mengurangi masalah Anda. Kadang, sebuah tindakan kecil seperti menghubungi seseorang, bisa mengurangi masalah Anda.
Pompa Pikiran Anda
Ya, Anda punya pikiran, pompalah pikiran Anda untuk menemukan solusi. Jangan pernah berkata “Saya harus bagaimana lagi?”, “Saya bingung”, “Saya sudah menyerah”, “Saya sudah mencoba segala cara”, dan kata-kata sejenis.
Perkataan seperti ini akan menutup pikiran untuk mendapatkan solusi. Munculnya kata-kata tersebut akibat panik dan cengeng.
Jadilah pribadi yang tangguh, tenang, dan Anda akan menemukan solusi jika Anda mau berpikir keras. Jujur, banyak orang yang lebih suka mengeluh dan merengek daripada berpikir keras. Allah sudah memberikan potensi berupa akal, gunakanlah!
Gunakan pikiran Anda untuk menemukan solusi. Ingat, tidak harus langsung mengatasi masalah secara keseluruhan, mungkin mencari solusi secara bertahap.
Pikirkan, berpikirlah kreatif, carilah informasi, carilah ide, carilah ilmu, dan belajarlah. Sangat mungkin, ada orang lain yang pernah mengatasi masalah yang sama, jadi bisa dipelajari.
Fokus Pada Solusi
Salah satu jebakan yang akan menghambat adalah saat pikiran kita fokus pada masalah dan pada akibatnya jika tidak bisa mengatasi masalah. Pikiran kita hanya dipenuhi dengan keluhan dan ketakutan.
Jika demikian, pikiran kita tidak akan berfungsi. Kita tidak akan menemukan solusi, karena kita tidak pernah memikirkannya.
Jadi pikirkan solusi, maka Anda akan mendapatkan solusi. Mungkin tidak solusi sepenuhnya, namun solusi tetap solusi. Bisa jadi hanya bisa mengatasi 10% masalah Anda, tetapi itu jauh lebih baik daripada tidak sama sekali.
Jika Anda bisa menemukan solusi yang mengurangi 10% masalah dan Anda lakukan sebanyak 10 kali, bukankah masalah ada selesai? Jangan abaikan dengan solusi kecil.
Dapatkan Pertolongan Allah
Tentu saja, ini yang paling utama, yaitu pertolongan dari Allah. Sebesar apa pun masalah kita, itu semua kecil bagi Allah. Jika Allah sudah berkehendak untuk menolong kita, tidak ada yang tidak mungkin untuk terselesaikan.
Mungkin, dengan ujian besar yang sedang ada hadapi adalah media teguran bagi kita agar lebih mengingat Allah. Maka kita dekatkan diri kita kepada Allah dan meminta pertolongan kepada-Nya.
Kesimpulan
Artikel ini bukanlah mantra ajaib yang akan langsung mengatasi masalah Anda. Saya harap, artikel ini sedikit banyak bisa mengurangi masalah Anda, setidaknya memperbaiki sikap Anda dalam menghadapinya.
Jika cara pikir atau sikap sudah benar, serta keyakinan Allah akan menolong kita, insya Allah solusi itu akan datang.
Sumber: www.motivasi-islami.com
Artikel Lainnya
-
Mengapa Hati Selalu Gelisah?
25/01/2017 | Motivasi -
Pesan dan Nasihat Pimpinan Gontor, Drs. KH. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. Saat Bersilaturahmi ke Pesantren Condong
22/06/2021 | Motivasi -
Castro dan ‘Nadzar’ Cukur Jenggot
04/12/2016 | Teladan -
Waspada Penyakit Antraks – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
24/01/2017 | Kesehatan -
Pesan Ustadz Heppy untuk Pegiat Literasi Pesantren: Jadilah Jurnalis Profesional dan beradab
13/07/2020 | Teladan