Waspada dan kenali SIDS (Sudden infant death syndrome) sindrom kematian bayi mendadak
Oleh, Vina Fitrotunnisa
Ilustrasi: www.todayifoundout.com
Bayi sehat tiba-tiba tertidur dan tidak bangun lagi (meninggal) inilah yang dinamakan fenomena SIDS
Mom, menjadi seorang Ibu artinya kita dituntut mendalami skill baru dalam mengurusi anak. Bagaimana menyusui yang benar, mendesain box agar aman, menyingkirkan benda2 tajam dll. Untuk mendapatkan skill ini tentu tidak diajarkan di sekolah atau bangku kuliah. Namun kita bisa mencari informasi dan pengalaman Ibu lain dalam mengurusi anaknya. Dan satu hal yang akan kita bahas dan harus diwaspadai adalah sindrom kematian bayi mendadak. Yuk kita kenali gejala dan cara mengatasinya
1. Waspada saat menyusui bayi
Ilustrasi: 2.bp.blogspot.com
American Academy of pediatrics menyatakan, salah satu fungsi pemberian ASI eksklusif secara langsung kepada bayi hingga 6 bulan adalah salah satu cara mengurangi SIDS. Karena Sindrom ini bisa terjadi saat menyusui. Misalnya ketika Ibu menyusui dalam posisi tidur, SIDS bisa terjadi jika sebagian payudara si Ibu menutupi hidung bayi yang kemudian bayi jadi sulit bernafas. Kasus lain adalah saat bayi gumoh, jika bayi gumoh dalam keadaan tidur dan tanpa pengawasan makan SIDS akan terjadi. Karena cairan gumoh yang dikeluarkan masuk kedalam hidung dan mengganggu pernafasan bayi. Lalu, apa yang harus dilakukan? Bayi sampai 6 bulan sangat dianjurkan tidur bersama Ibu dan tidak disimpan didalam Box bayi. Juga sangat disarankan untuk memberikan ASI langsung artinya tidak memakai perantara botol, dan ASI sebaiknya diberikan dalam posisi duduk.
2. Waspada saat menyimpan bayi dalam Box
Ilustrasi: www.records.asia
Para Ibu yang hendak meninggalkan bayinya dalam box harus memeriksa bayi dalam keadaan aman. Sangat tidak dianjurkan mendesain Box bayi dengan banyak aksesoris dan mainan. Sebelum Ibu membeli box, harus dipastikan spasi yang ada pada dinding box sangat kecil dan tidak muat untuk kepala bayi. Karena dalam beberapa kasus ada bayi yang terkena SIDS karena masuk kedalam lubang spasi dinding Box.
3. Waspada saat menyelimuti
Ilustrasi: www.solusisehatku.com
Mungkin para orang tua heran jika selimut masuk kedalam daftar penyebab SIDS. Banyak yang beranggapan gerakan bayi baru lahir hanya gerakan-gerakan lembut saja. Namun faktanya, bayi baru lahir bisa menggerakan selimutnya hingga menutupi muka, menutupi hidungnya hingga ia meninggal. Apakah anda berpikir ia bisa menyingkirkan selimutnya dan tidur seperti biasa kembali? Jangan berharap demikian jika bayi para Ibu tidur tidak dalam pengawasan. Oleh karena itu bagi orang tua yang menitipkan anaknya ke pengasuh, hendaknya terus mengingatkan pengasuhnya agar tidak sedetikpun meninggalkan bayinya tanpa pengawasan. []
Artikel Lainnya
-
Bu, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengunggah Foto Anak di Media Sosial
31/12/2016 | Parenting -
Sis, Kalau Mau Curhat Jangan Sama Suami Orang Yaa..
02/01/2017 | Keluarga -
Ketika Anak Bertanya, Kenapa Harus Shalat Setiap Hari?
29/10/2016 | Parenting -
Dear Mom. Katakan Tidak pada “Pilih Kasih”
27/01/2017 | Parenting -
Satu dari Empat Perempuan Menikah pada Usia Anak
08/02/2017 | Keluarga