Meriahkan Isra’ dan Mi’raj Rasulullah saw, Pusdac Gelar Tabligh Akbar dan Public Speaking Contest

Pengumuman kejuaraan dan pembagian hadiah oleh dewan juri (Foto:Multimedia)

CONDONG-ONLINE.COM, Tasikmalaya – Isra dan Mi’raj menjadi salah satu hari besar bagi seluruh muslim dunia. Para santri Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah pun turut merayakannya dengan mengadakan tabligh akbar yang dilaksanakan di dua tempat berbeda pada hari Rabu (10/3). Santri putra dilaksanakan di Masjid Fatimah Az-Zahra yang diisi oleh Ustadz Mufti Najmul Umam, Lc,. S.Si, M.Ag., sedangkan santri putri di Auditorium yang diisi oleh Ustadz Muhammad Ridwan, M.Pd.

Selain diisi dengan tabligh akbar, bagia n pusdac (public speaking and discussion advisory council) meriahkan Isra’ dan Mi’raj dengan menggelar PSC (Public Speaking Contest). Kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan PHBI (Perayaan Hari Besar Islam) di Pondok Pesantren Condong guna mengasah kemampuan berpidato para santri.

Sambutan pimpinan pondok pesantren Condong (Foto:Multimedia)

“Dengan kegiatan PSC ini, saya bisa mengasah rasa percaya diri saya untuk berbicara di depan umum. Selain itu, saya pun belajar menyampaikan materi yang saya tulis sendiri menggunakan empat bahasa. Tentunya, hal tersebut cukup challenging bagi saya.” Tutur Syifa Misbahatul Mutmainnah santri kelas X MIPA A, salah satu peserta PSC kategori JMK.

Begitu banyak manfaat yang didapat oleh para peserta dari kegiatan ini. Sebagaimana yang dituturkan Syifa, bahwa kegiatan PSC ini dapat mengasah rasa percaya diri saat berbicara di depan umum sebagai bekal dakwah di masyarakat kelak. Selain itu, para peserta pun dapat mengasah kemampuan menulis mereka, karena tiap peserta dituntut untuk menulis materi pidato masing-masing. Dan tentunya, kegiatan PSC ini mengasah kemapuan berbahasa santri, karena mereka dituntut untuk menyampaikan pidato dengan empat bahasa berbeda.

Walaupun kegiatan ini hanya diikuti oleh 20 perwakilan santri, namun manfaat yang sama pun dirasakan oleh seluruh santri melalui kegiatan Muhadloroh. Muhadloroh merupakan ekstrakurikuler wajib berupa latihan pidato empat bahasa yang dilaksanakan seminggu dua kali oleh para santri dan dibimbing oleh pengurus OSPC. Dan kegiatan PSC ini merupakan salah satu implementasi dari ekstrakurikuler muhadloroh.

Sebelum maju ke babak final di atas panggung, para peserta PSC diseleksi terlebih dahulu. Pada tahap awal, tiap kelas mengirim empat perwakilan, masing-masing perwakilan tersebut berpidato dengan empat bahasa yang berbeda yaitu bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Indonesia dan bahasa Sunda. Dari penyeleksian awal tersebut, diambil empat peserta terbaik untuk tampil diatas panggung pada hari Kamis (11/03) di Auditorium Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah.

Salah satu penampilan peserta Public Speaking Contest (Foto:Multimedia)

Selain peserta perwakilan tiap kelas, adapula peserta spesial dari ekstrakurikuler JMK (Jam’iyatul Khutoba) yang berpidato menggunakan empat bahasa sekaligus. Pada kegiatan PSC tahun ini, para peserta hanya memiliki waktu sekitar satu minggu untuk berlatih. Mereka dilatih oleh pembimbing dari pengurus OSPC yang mahir dalam bidang pidato. Kendati waktu latihan yang singkat, namun perfoma para peserta suguhkan di atas panggung memuaskan.

Selain menjadi momen bagi para peserta, kegiatan ini pun menjadi momentum bagi seluruh santri untuk mendukung teman-teman seangkatannya yang berjuang menjadi peserta. Dipandu oleh dua pembawa acara yang meriahkan suasana PSC yaitu Rachel Fauziyah Taupiq (Kelas XI MIPA B) dan Thalia Nurasyifa Yusuf (Kelas XI IPS B), keduanya memimpin para santri untuk meriahkan suasana dan menyanyikan yel-yel andalan masing-masing angkatan sebelum nama-nama pemenang diumumkan.

Berikut data kejuaraan Public Speaking Contest 2021 putri: