Mengevaluasi Praktik Ibadah Santri Putri, Bagian Pengasuhan Santri Putri Laksanakan Kembali Tadribussolah

Para santri praktik salat Subuh dibimbing oleh walikelas (Dok. Condong Online)

CONDONG-ONLINE.COM, Tasikmalaya – Sabtu-Rabu (22-26/1) kegiatan sorogan para santri putri digantikan dengan kegiatan Tadhribus Sholah bagi santriwati kelas VII sampai kelas XI yang dibimbing oleh walikelas pengasuhan yang berlokasi di kelas masing-masing. Kegiatan Tadribus Sholah ini mencakup ibadah salat, wudhu, tayamum dan membaca wiridan serta doa-doa setelah salat yang sesuai dengan madzhab Imam Syafi’i.

Mengingat salat adalah tiang agama, maka bagian Ubudiyah Pengasuhan Santri Putri mengadakan kegiatan ini untuk membina santri dengan mengecek pratik wudhu dan salat santri kemudian diperbaiki apabila ada beberapa praktik santri yang salah. Selain itu, praktik para santri dinilai dalam blanko penilaian yang telah disediakan oleh bagian Pengasuhan Santri Putri sebagai bahan evaluasi.

Para santri menghafal doa-doa dan wiridan setelah salat (Dok. Condong Online)

“Alhamdulillah, dengan pelaksanaan tadribussolah tiap tahunnya, walikelas dapat melihat serta mengevaluasi ibadah wudu, tayamum dan salat santri kelasnya. Dan saya bersyukur santri kelas XI MIPA D telah mengalami perkembangan dalam praktik ibadahnya.” Ungkap Ustadzah Ainul Husni Fitriah, S.Pd. salah satu walikelas pengasuhan XI MIPA D.

Dalam pelaksanaannya, para santri antusias untuk kembali dievaluasi praktik ibadahnya yang ilmunya didapat dari pembelajaran Fiqih dalam kegiatan belajar mengajar di kelas dan sorogan. Untuk santri kelas VII dan X Intensif, kegiatan ini pertama kalinya mereka ikuti. Maka banyak dari mereka yang masih kurang.

Namun para santri kelas VIII sampai XI pun belum terjamin praktik ibadahnya sudah benar. Maka dibutuhkan kegiatan ini yang dibimbing oleh walikelas pengasuhan untuk terus mengevaluasi praktik ibadah para santri. []

30/01/2022 Naya Rohmatul Ummah