Para petinggi STIABI Riyadlul 'Ulum berfoto bersama Pimpinan Pesantren KH Diding Darul Falah (dok: Condong Media)

Pada Jum'at (8/04) Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam (STIABI) Riyadlul 'Ulum, adakan workshop KKN kepada mahasiswa semester enam, agenda ini bertujuan untuk menyiapkan para mahasiswa dalam melaksanakan KKN di desa-desa yang sudah di tentukan, dan jadwalnya mereka akan melaksanakan KKN pada tanggal 20 April sampai 11 Mei 2022 selama waktu pelaksanaan KKN tersebut mahasiswa harus bisa mengamalkan apa saja yang sudah di dapat selama berkuliah.

Selain itu KKN ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian masyarakat, diharapkannya adanya mahasiswa di tiap daerah mampu membantu masyarakat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan lainnya, pada sebelumnya sudah dilaksanakan MoU antara desa yang akan dijadikan tempat KKN dengan pihak STIABI.

KKN tahun ini mengusung tema "Meningkatkan pembangunan masyarakat Desa melalui optimalisasi peran serta fungsi masjid dan madrasah sebagai pusat peradaban umat", dengan hadirnya mahasiswa di tengah-tengah masyarakat, tentunya ada harapan besar terhadap hal tersebut.

KKN tahun ini tempatnya di fokuskan pada desa-desa di Tasikmalaya Selatan, karena beberapa alasan yang di ungkapkan oleh ketua yayasan bapak Asep Saepul Alam, M.Pd, dalam sambutannya. "Loyalitas orang sana sangat tinggi, banyak alumni pesantren kita dari daerah kidul sana, dan antusiasme mereka terhadap pesantren dan perguruan tinggi kita, maka dipilihlah wilayah kidul sebagai tempat KKN tahun ini, agar bisa terus menggaet masyarakat sana dalam mengenal Pesantren Condong ataupun STIABI" pungkasnya.

Dr. H Dadang Yudhistira, S.H, M.Pd. salah satu pemateri workshop persiapan KKN tahun ini (dok: Condong Media)

dalam workshop ini ada tiga pemateri yang memaparkan teori dan teknis KKN, diantaranya Dr. H Dadang Yudhistira, S.H, M.Pd., yang memaparkan tentang pendidikan dan pengajaran, Agus Riyadi, M.Pd., memaparkan tentang pengabdian masyarakat, dan Ami Abdullah Fahmi, M.Pd., tentang penelitian, dengan adanya workshop ini diharapkan para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN akan lebih siap.

Karena jika tidak ada persiapan yang matang, maka hasilnya akan kurang maksimal, dan dari persiapan yang baik maka akan dihasilkan penelitian dan KKN yang berkualitas "Perpustakaan yang berkualitas dihasilkan dari hasil penelitian yang berkulaitas" tutur Agus Riyadi M.Pd., dalam workshop KKN ini.

Para pemateri memaparkan hal-hal terkait Kuliah Kerja Nyata (dok: Condong Media)

Semua tugas yang diberikan dalam KKN ini harus dikerjakan dengan baik karena akan berguna pada semester selanjutnya, "suksesnya KKN pun ditinjau dalam tuntasnya semua tugas yang diemban pada saat KKN" tutur Ami Abdullah Fahmi, M.Pd., selain itu KKN yang dilaksanakan ini akan menjadikan mahasiswa mampu mengidentifikasi dan membuat startegi yang baik dalam membuat sebuah program, tentunya sistem ini akan sangat berguna dalam pembuatan skripsi.

Pada akhir acara bapak pimpinan pesantren memimpin do'a dan memberikan sedikit amanat yaitu, "Jaga nama baik Pesantren dan Almamater STIABI, karena pada saat kita masih Pesantren Salaf tempat ini (Pesantren Condong) terkenal akan ketawadhu'an guru dan santrinya".

News and Event / News    Dibaca 454x