Pengurus OSPC Telusuri Rel-rel Sejarah UNIDA Gontor dan PMDG Kampus 2

Penyerahan Cinderamata kepada Pimpinan Gontor Kampus 2

Oleh: Agus Riyadi, S.Pd.I*

SIMAN – Jum’at, 20 Januari 2017, Setelah dari Gontor, Pengurus Organisasi Santri Pesantren Condong (OSPC) melanjutkan acara studi bandingnya ke Universitas Darussalam Gontor yang bertempat di daerah Siman. Tepat pukul 13.00 siang seluruh Pengurus OSPC berkumpul di Gedung Central of Islamic and Oxidentalis Studies (CIOS) guna mengikuti sambutan dari Rektor Universitas Darussalam Gontor yang diwakili oleh Ustadz Dr. H. Syamsuri, MA. dalam sambutannya, beliau menyampaikan sejarah berdirinya Universitas Darussalam Gontor. “Dalam Sejarahnya, UNIDA menjadi besar seperti ini tidak terlepas dari proses.Yaitu proses perjuangan nan berkesinambungan.

Proses perjalanan panjang dari PTD menuju IPD kemudian berubah menjadi ISID dan akhirnya terwujud UNIDA Gontor the fountain of wisdom” begitu ujarnya. Peserta studi banding begitu terpesona mendengarkan sejarah awal berdirinya UNIDA dengan diawali dari berdirinya Gontor pada tahun 1926. Kesemangatan dan antusias Pengurus OSPC terus meningkat ditandai dengan lontaran pertanyaan pertanyaan yang didiskusikan pada forum tersebut. Singkatnya, kita sedang menelusuri rel-rel sejarah. Barang siapa yang menguasai masa lalu, maka ia akan menjadi raja di masa depan.

Setelah mengikuti pertemuan di Gedung Central of Islamic and Oxidentalis Studies (CIOS) Seluruh Peserta Studi Banding mengikuti perphotoan bersama yang meliputi 4 tempat yaitu: 1) Depan Masjid Jami, 2) Depan Gedung Central of Islamic and Oxidentalis Studies (CIOS) 3) Depan Gedung Utama (Main Building), dan 4) Depan Gedung Pascasarjana. Acara diikuti dengan penuh antusias dan dilanjutkan dengan keliling gedung yang dipandu oleh Staff Rektorat. Kemudian acara dilanjutkan dengan keliling ke gedung-gedung perkuliahan, rumah susun mahasiswa, gedung-gedung kajian, fakultas, prodi, kantin hotel dan lain-lain dan bermuara di masjid jami sampai menjelang ashar.

Kunjungan selanjutnya tak jauh dari UNIDA Gontor, tepatnya Kampus Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, Gorda kenalnya. Disana seluruh pengurus OSPC dibekali pesan-pesan nasihat dari Bapak Wakil Pengasuh Kampus 2. Beliau juga menyampaikan sejarah berdirinya Pondok Modern Darussalam Gontor berikut alasan pendirian kampus/pondok-pondok cabang. “Salah satu sejarah didirikannya kampus-kampus cabang Gontor tak lain untuk memperluas lapangan perjuangan dalam bidang pendidikan disebabkan kuantitas santri yang masuk Gontor sangat banyak.

Maka atas kepercayaan masyarakat, dan Ijtihad para pimpinan pondok, berdirilah Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus Putri pada Tahun 1990, PMDG Kampus 2 Tahun 1996, PMDG Kampus 3 Kediri, Kampus Baru Universitas Darussalam Gontor di Siman dan Kampus-kampus yang lain sehingga sampai sekarang berjumlah 14 Kampus Putra, 7 Kampus Putri dan 6 Kampus UNIDA” Ujar Al-Ustadz H. Muhammad Hudaya, Lc, M.Ag. selaku Bapak Wakil Pengasuh Kampus 2.

Kemudian dari pada itu, beliau memberikan pesan kepada Seluruh Asatidz dan Peserta Studi banding tentang semangat belajar dan berjuang yang diiringi keikhlasan. Dalam sambutannya “Diantara eksistensi kekuatan Gontor sampai sekarang adalah: 1) Ajaran Gontor adalah Syariah Islamiyyah, 2) Gontor tetap menanamkan nilai-nilai dan falsafahnya (Panca Jiwa, Panca Jangka, Motto Pondok, Falsafah pendidikan, falsafah pengajaran, kualifikasi kepemimpinan di Gontor, dan lain-lain) dan terakhir 3) Gontor menanamkan kepada santrinya untuk mempunyai 5 Daya: Daya juang, daya dorong, daya tahan, daya suai dan daya kreatif”. Begitu ujar Bapak wakil pengasuh sebagai salah satu guru senior dan motivator handal di Gontor.

Acara berlangsung sampai pukul 21.30 dan dilanjutkan dengan terjun langsung melihat dinamika kegiatan santri di malam hari. Sebagian melihat aktivitas santri yang sedang belajar malam terbimbing oleh wali kelasnya dan sebagian lainnya berkonsultasi tentang tata cara memimpin organisasi yang baik ke Kantor tiap-tiap bagian Organisasi Pelajar Pondok Modern Kampus 2.

Kemudian acara dilanjutkan dengan evaluasi bersama yang di pimpin oleh Al Ustadz Farid Muhammad. Ia menegaskan ”Ambilah ilmu atau pelajaran dari OPPM Gontor ini. Terapkanlah sistim-sistim yang cocok di terapkan di Condong. Jadilah anda pelaku sejarah majunya keorganisasian yang ada di Condong dan saksi sejarah keorganisasian yang telah berjalan di OPPM Gontor ini. Semoga kita semua mendapatkan ilmu yang bermanfaat”. Acara ini berakhir sampai pukul 23.00 dan dilanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta. (AR)

 

 

News and Event / News    Dibaca 2.308x


Artikel Lainnya


Beri Komentar

  • TENTANG KAMI

    Majalah condong online seputar berita dan artikel tentang kajian/dunia islam, tips & inspiration, family, event, radio online, dll.

  • CONDONG-ONLINE.COM

  • Pengunjung Website