CETAK DA`I INTELEK, PUSDAC ADAKAN SELEKSI ANGGOTA BARU JMK

Condong, 24 September 2020 Alhamdulillah dengan bimbingan PUSDAC (Public Speacking Discussion Advisory Council) kegiatan latihan pidato atau sering disebut muhadhoroh di Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Wadda`wah Condong putra berjalan dengan lancar
Muhadhoroh adalah sebuah wadah untuk para santri belajar berpidato / berkhutbah di depan umum dengan menggunakan empat bahasa (Arab, Inggris, Indonesia dan Sunda) , kegiatan ini merupakan bagian dari ektrakurikuler wajib pesantren agar santri terbiasa untuk berbicara di depan umum.
Untuk menghimpun santri santri yang mempunyai minat dan bakat lebih dalam retorika berpidato, maka PUSDAC mendirikan salah satu ektrakulikuler yaitu Jam`iyyatul Khutobaa` yang dikenal dengan JMK. Dimana biasanya Jam`iyatul Khutoba (JMK) selalu terpilih untuk memberikan contoh pidato yang baik kepada para santri yang lainnya
Dalam rangka melaksanakan panca jangka pondok yaitu kaderisasi, malam ini juga terlaksana seleksi anggota baru JMK yang diambil dari kelas 1 KMI dan 1 Int. Jumlah peserta yang diseleksi sekitar 30 orang yang mana akan diresmikan menjadi anggota JMK sekitar 10-15 orang karena jumlah JMK lama sudah berjumlah 45 orang dengan pembimbing JMK Al Ust. Fahmi Dzikri Arriza, S.Pd.
Seleksi JMK ini dibuka langsung oleh pembimbing PUSDAC. Dalam sambutannya, Ust. Agus Riyadi, M.Pd. menyampaikan bahwasannya tujuan adanya ekstrakulikuler JMK ini adalah untuk mencetak dai-dai atau mubaligh yang intelekJMK yang berani menyatakan kebenaran bukan membenarkan kenyataan dan menjadi pemimpin masa depan yang bisa mencerahkan ummat.

Selain itu, beliau nemotivasi seluruh anggota JMK untuk selalu mempertahankan kualitas pidato empat bahasa yang ada di Condong. "Selain JMK sudah mempunyai kuantitas yang banyak, tetapi kita harus tetap mempertahankan kualitas" tegas beliau.
Latihan pidato untuk JMK di Condong ini diadakan seminggu dua kali yaitu pada malam senin dan malam jum`at dibawah kendali bagian pengajaran OSPC dan juga pengawalan dari bagian PUSDAC beserta Musyrif dari Asatidzah yang berkompeten di bidang ini secara terpisah dengan kelompok yang lainnya.
Semoga dengan adanya seleksi anggota baru JMK ini bisa melahirkan da`i da`i intelek yang mampu berdakwah di tengah masyarakat dan mampu mengajak ummat bil Hikmah wal mauidzoh hasanah, Aamiin. (AKA)

25/09/2020 Agus Riyadi