Penyerahan doorprize kepada anggota yang beruntung (Dok. Condong Online)

CONDONG-ONLINE.COM, Tasikmalaya – Sabtu, (1/5/2021) Pengurus Koperasi Minna Laka kembali menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang berlokasi di Masjid Pusaka Komplek Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah Condong. Rapat ini turut dihadiri pengurus koperasi, Dewan Pimpinan Pesantren Condong, dan seluruh anggota koperasi.

Pada tahun sebelumnya, RAT biasa dilaksanakan pada awal tahun yakni pada bulan Januari. Namun, atas dasar pertimbangan kondisi yang tidak memungkinkan, akhirnya untuk tahun 2021 dialihkan kepada bulan Mei tepat satu hari pasca perpulangan santri.

Minna Laka sendiri merupakan koperasi simpan pinjam milik Pesantren Condong yang telah berdiri sejak tahun 1992. Seperti pada umumnya, lembaga keuangan bukan bank ini menerima simpanan dan memberikan pinjaman uang kepada anggotanya.

Di awal acara, KH. Diding Darul Falah berkesempatan memberikan sambutan selaku Pimpinan Pesantren. Beliau mengungkapkan rasa terima kasih kepada koperasi yang telah banyak berkontribusi bagi kesejahteraan warga pondok.

Tidak ketinggalan, Drs. H. Endang Rahmat selaku pengawas koperasi ikut serta memberikan wejangan. Dalam sambutannya, beliau memaparkan apa saja pencapaian Koperasi Minna Laka selama satu tahun terakhir.

“Dari koperasi, kita bisa membelikan motor untuk para karyawan bangunan, bahkan kita sudah bisa beli mobil yang sekarang jadi milik KLH.” Tuturnya.

Program cicilan motor memang sudah berjalan cukup lama diadakan oleh koperasi. Namun khusus untuk karyawan bangunan, pihak koperasi tidak menerapkan sistem bagi hasil, alias cicilan sesuai harga asli. Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses para pekerja agar semakin produktif dalam bekerja.   

Selain itu, Ustaz H. Endang juga mengusulkan untuk tahun depan baiknya RAT diadakan setiap bulan Ramadan sekaligus pengajian guru-guru dan pembagian THR. Usulan lainnya adalah adanya program tabungan Karasa Jaga yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan di hari raya. Hal ini pun disetujui pengurus dan seluruh anggota.

Setelah beberapa sambutan, tibalah waktu laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi yang disampaikan oleh Bapak Arip Ruhyat, S.Ag. selaku Ketua koperasi. Didampingi bagian bendahara, Ibu Erna Yusnita, S.Pd. dan Ibu Novianty, S.Adm., Pak Arip memaparkan hasil kinerja dan program koperasi selama satu tahun terakhir.

Dalam laporannya Pak Arip menjelaskan beberapa program koperasi yang sudah berjalan seperti program tabungan wajib anggota, program pinjaman uang dan cicilan barang, program karya wisata, tabungan hari raya (tabara), dsb.

Laporan pertanggungjawaban setahu terakhir oleh ketua koperasi, Bapak Arip Ruhyat (Dok. Condong Online) 

Menurutnya, sudah saatnya tahun ini nominal tabungan wajib ditingkatkan.

“Tahun sebelumnya setiap anggota menyimpan 30.000,- yang dipotong otomatis dari ihsan. Untuk tahun ini, bagaimana jika nominal tabungan naik menjadi 50.000,-?” Usulnya. Hal ini pun disetujui seluruh anggota.

Selain memaparkan berbagai program, Pak Arip juga mengakui masih ada kekurangan dalam hal administrasi dengan sistem manual. Ke depannya ia berharap koperasi dapat memiliki aplikasi digital yang bisa diakses seluruh anggota.

Usai pemaparan laporan dari ketua koperasi, berbagai saran dan masukan pun muncul dari para anggota. Di antaranya seperti yang diutarakan Bapak Azis Yusup Bustomi yang mengusulkan alangkah lebih baik jika Koperasi Minnal Laka memiliki gedung mandiri dan berbadan hukum.  

Ustaz H. Endang Rahmat selaku pengawas turut mengomentari hal tersebut. Beliau berharap kedua hal tersebut dapat terealisasi secepatnya.

“Untuk gedung ya memang baiknya punya gedung sendiri lah. Kita usahakan ke depannya. Adapun perihal koperasi berbadan hukum ini bagaimana Pak Mahmud?” beliau turut meminta masukan dari wakil pimpinan, Drs. KH. Mahmud Farid, M.Pd. yang juga mendukung hal tersebut terealisasi.

“Menurut bapak, koperasi memang bagusnya jadi lembaga keuangan yang mandiri lah dan berbadan hukum.” Ujar KH. Mahmud.

Hal ini turut diamini seluruh pengurus dan anggota. Ke depannya diharapkan Minna Laka menjadi lembaga keuangan milik pondok yang mandiri dan berbadan hukum.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara RAT pun diakhiri dengan pembagian doorprize yang membuat seluruh anggota antusias.[]   

News and Event / News    Dibaca 963x