Tumbuhkan Rasa Cinta Santri Terhadap Al-Quran, LPTQ Pesantren Condong Gelar Seminar Motivasi Menghafal Al-Quran Metode Asy-Syabab
Ustadz Andi Sahal Efendi, S.Pd. memaparkan seminarnya di depan para santri (Dok. Condong Online)
CONDONG-ONLINE.COM, Tasikmalaya – Dengan sistem keterpaduannya, Pondok Pesantren Condong terus menghadirkan berbagai program guna meningkatkan kualitas santri dan minat serta bakat santri. Walaupun bukan pesantren yang mengkhususkan diri pada kegiatan menghafal Al-Quran. Namun program tersebut akan dikembangkan secara bertahap.
Pada tahun 2018, program menghafal Al-Quran mulai dimasukan dalam pembelajaran di kelas selama satu jam pelajaran yaitu 40 menit. Selain dalam pembelajaran, Pesantren Condong pun menyediakan ekstakurikuler JHQ (Jam’iyatul Hifdzil Quran) bagi para santri yang ingin meluangkan waktu lebih untuk menghafal Al-Quran.
Alhamdulillah, pada tahun ini program menghafal Al-Quran semakin berkembang dengan adanya LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawah Al-Quran) di bawah bimbingan Ustadzah Hasna Dliyaul Millah dan Ustadzah Karina Rosalina sebagai pembimbing santri putri, juga Ustadz Rizki Maulana Al-Hafiz dan Ustadz Fazri Agus Setiawan pembimbing santri putra. Waktu menghafal Al-Quran bagi anggota JHQ semakin luas, setelah salat Subuh, Ashar dan Malam hari di waktu mudzakarah.
Ustadz Andi mengecek kemampuan para santri ciliknya dalam menghafal Al-Quran dengan metode Asy-Syabab (Dok. Condong Online)
Selain mengembangkan kegiatan menghafal Al-Quran dengan waktu hafalan yang semakin luas, LPTQ pun mengdakan “Seminar Motivasi Menghafal Al-Quran Metode Asy-Syabab Bersama Ustadz Andi Sahal Efendi, S.Pd” bagi santri kelas VII dan X Intensif putra dan putri, pada hari Sabtu (25/9) di Auditorium Pesantren Condong.
Ustadz Andi merupakan salah satu alumni Pondok Pesantren Condong saat Condong masih hanya menerapkan sistem salaf dan kini berhasil mendirikan Pondok Pesantren Al-Quran Asy-Syabab. Sebelum memaparkan materi mengenai metode menghafal Al-Quran, beliau mengisahkan pengalaman selama beliau mondok di Pesantren Condong dan perjalanannya sampai mampu mendirikan pesantren.
Beliau pun mengenalkan beberapa santri ciliknya yang masih duduk di bangku kelas 2 SD hingga 6 SD dengan mengetes kemampuan hafalan mereka dengan menghafal mundur dan menghafal tata letak ayat-ayat yang mereka bacakan. Seluruh peserta yang hadir pun amat takjub atas kecakapan para santri cilik tersebut dalam menghafal Al-Quran.
Salah satu santri bertanya pada sesi tanya jawab (Dok. Condong Online)
Para santri pun semakin antusias untuk menyimak seminar yang disampaikan oleh Ustadz Andi, beberapa santri pun menanyakan berbagai hal seputar metode menghafal Al-Quran, kiat-kiat agar tidak malas dalam menghafal Al-Quran dan pertanyaan lainnya.
Para pembimbing LPTQ berharap dengan diadakannya acara ini dan dihadirkannya para santri cilik ini mampu menumbuhkan rasa cinta para santri terhadap Al-Quran dengan menghafal dan memperbaiki bacaannya.
“Acara ini kami gelar untuk memotivasi para santri baru agar mempunyai kemauan dalam menghafal Al-Quran, menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Quran serta mau belajar tentang Al-Quran ,entah itu dari segi tajwid, lagam, ataupun qiraat.” Ungkap Ustadzah Hasna Dliyaul Millah. []
Artikel Lainnya
-
Kajian MQ Pagi dan Silaturahmi Bersama KH. Abdullah Gymnastiar
15/07/2017 | News -
SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wad Da’wah Juarai Tiap Mata Lomba Semarak Gema Hijriyyah 1438 H
07/02/2017 | News -
Kompetisi Drama Bertema Fantasi yang Islami
26/03/2018 | News -
Mahasiswa STIABI Ikuti Seri Kuliah di INSISTS Jakarta
29/10/2019 | News -
Demo Ekstrakurikuler untuk Santri Baru di Pesantren: Menghindari Jenuh dan Membangun Semangat
08/08/2024 | News