CONDONG-ONLINE.COM - Tasikmalaya. Masa pandemi bukan hambatan untuk terus berkarya dan berprestasi. Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia di Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan RADAR TV Tasikmalaya  mengadakan Lomba Vlog bagi para siswa/i SMA/ sederajat bertemakan “Hidup 100% Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia tanpa NARKOBA.” Suatu kesyukuran bahwa delegasi Tim dari SMA Terpadu Riyadlul ‘Ulum Tasikmalaya berhasil menjadi juara kedua pada ajang kompetisi ini.

Melalui perlombaan ini, siswa dituntut untuk menggali kemampuan dan kreativitas di bidang pembuatan karya audio visual naratif yang bermanfaat bagi para penontonnya. Hal ini menarik minat dan antusias para peserta untuk berpartisipasi dan berkontribusi mengasah inovasi dan kemampuan diri dalam kompetisi ini walau pelaksanaannya secara online. Sebagai media informatif dan edukasi yang unik. Dukungan dari sekolah dan pembimbing menjadi modal utama dalam penyusunan karya, disertai arahan yang maksimal agar prosesnya berlangsung baik dan hasilnya  maksimal dengan protokol kesehatan yang tentunya dianjurkan saat ini. Dalam hal ini, Condong Media Pesantren Condong berperan bukan hanya menjadi garda terdepan dalam hal publikasi kegiatan dan informasi tapi juga mencetak SDM berpotensi dari siswa untuk mencetak karya berkualitas, contohnya video vlog.

Acara yang diadakan dari mulai bulan Agustus hingga September 2020 ini diikuti oleh 36 sekolah baik dari sekolah negeri maupun swasta di daerah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dengan jumlah video sebanyak 51 video.

Tibalah pada waktu pengumuman yaitu tanggal 22 September 2020. Pengumuman secara virtual melalui zoom meeting dihadiri oleh seluruh perwakilan sekolah. Diawali dengan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Deklarasi Pelajar Anti Narkoba tahun 2020 sekaligus Laporan pelaksanaan Lomba Vlog BNN tahun 2020 oleh perwakilan BNN Kota Tasikmalaya Bapak Khusnu Prayitno, Amk., S.Ke. selaku penyuluh NARKOBA di BNN Kota Tasikmalaya. Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan Wilayah 12 Provinsi Jawa Barat dan Perwakilan KEMENAG Kota Tasikmalaya. Acara utama yaitu paparan materi dari perwakilan BNN Kota Tasikmalaya tentang “Hidup 100% Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia tanpa NARKOBA.” Bagian ini berlangsung khidmat disimak oleh seluruh perwakilan delegasi yang mengikuti zoom meeting.

Sampailah pada puncak acara yaitu pengumuman kejuaran Lomba Vlog BNN Kota Tasikmalaya 2020. Diawali dengan menampilkan Highlight dari 10 video dengan nilai tertinggi. Hingga tiba saatnya pengumuman dimulai dari Juara Harapan III oleh MA Persis Sukasari, Juara Harapan II oleh SMKN 1 Tasikmalaya, Juara Harapan I oleh SMK Mitra Batik, Juara 3 oleh SMK Bina Putra Nusantara, Juara 2 oleh SMA Terpadu Riyadlul ‘Ulum  dan Juara I Oleh SMAN 10 Kota Tasikmalaya. Video pemenang diputar hingga akhir tiap usai pengumuman tingkat kejuarannya.

Berselang satu minggu, pemberian hadiah berupa uang pembinaan, plakat dan sertifikat bagi peserta dilaksanakan di Kantor BNN Kota Tasikmalaya. Dihadiri oleh  perwakilan dari BNN Kota Tasikmalaya, Panitia Pelaksana dari RADAR TV Tasik serta seluruh perwakilan delegasi sekolah yang juara dibatasi jumlah kehadiran hanya dua orang. Diawali dengan sambutan dari perwakilan BNN Kota Tasikmalaya, bahwa acara ini merupakan rentetan acara Hari Anti NARKOBA Nasional (HANI) dan ajang apresiasi bagi para pemuda kreatif dan inovatif yang berkontribusi dalam hal pencegahan penyalahgunaan NARKOBA.  Beliau berharap ajang kompetisi ini dapat menumbuhkan kesadaran bagi para pembuat karya dan yang menyaksikannya untuk 100% hidup sehat, sadar, produktif dan bahagia tanpa NARKOBA.

PROSES DAN KESAN

Berbicara seputar vlog, jenis video pendek kali ini merupakan sebuah tantangan. Membuat video vlog yang bersifat mengajak pada kebaikan tapi tidak membosankan. Sang penulis naskah Rachel Fauziyyah Taupiq pun (Kelas XI) cekatan dengan bakat menulisnya yang dikembangkan di komunitas Mata Pena (internal sekolah) menyusun naskah dan menentukan peran yang diperlukan untuk menyampaikan  naskahnya sesuai dengan tema yang diusung. Walau terhambat karena sakit, namun sebagai sebuah tim, kru lain pun membantu untuk mengembangkan naskah yang ada dan briefing pemain dan pembagian tugas kru dibimbing oleh Tim Ustadzah Condong Media.

Pengambilan video (proses syuting) berlangsung selama dua hari dengan setting dan latar berbeda serta menghabiskan waktu editing selama lima hari. Walau tak mudah, ini merupakan pengalaman yang berharga. Bersyukur menjadi pemenang walau hasilnya masih harus disempurnakan lagi.  

HIKMAH

Menghasilkan karya sudah merupakan sebuah kepuasan, apalagi menghasilkan prestasinya yang dapat bermanfaat bagi sendiri dan orang banyak, tentunya kebanggaan yang luar biasa. Semoga berjaya selalu para kreator dan inovator remaja khususnya di SMA Terpadu Riyadlul ‘Ulum. Aaamiin.

Tetap berkarya, jaga kesehatan dan hidup bahagia tanpa NARKOBA!

 Penasaran dengan videonya yang menarik? Yuk kita tonton di  link ini Pemuda Berkarya "Waktunya Kita Bicara" - Juara 2 Lomba Vlog BNN Tasik 2020

News and Event / News    Dibaca 984x