Jadi Juara Babak Pertama, Pesantren Condong Didapuk Jadi Tuan Rumah Penyelenggaraan OPOP Tahap Dua
One Pesantren One Product (OPOP) merupakan salah satu kegiatan dari program unggulan “Pesantren Juara”. Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2019 oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil melalui UPTD Pendidikan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini digagas dalam rangka mendorong pemberdayaan pesantren agar mempunyai produk unggulan serta mampu mandiri secara ekonomi.
Pada kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan yang meliputi; pelatihan dan magang, pendampingan usaha, temu usaha, lomba produk unggulan pesantren, dan diakhiri dengan pameran OPOP. Pada tahun 2019, pertama kali OPOP dilaksanakan, Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah pun ikut sebagai peserta, dan hadir sebagai salah satu jawara OPOP 2019.
Atas kemenangan tersebut, Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah berhak mendapat bantuan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengembangkan usaha unggulannya yaitu “Laatunsa Bakery”. Sehingga, kini Latunsa Bakery telah memiliki kendaraan operasional, kafe Laatunsa Bakery, dan peralatan penunjang usaha lainnya.
Berangkat dari pengalaman OPOP 2019 dan kemajuan pengelolaan Latunsa Bakery, akhirnya Pesantren Condong diberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah pada kegiatan OPOP tahap pertama yaitu Pelatihan dan Magang OPOP 2020. Setelah sebelumnya dilaksanakan survei oleh mentor pendamping OPOP 2020.
Kegiatan pelatihan dan magang OPOP 2020 ini berlangsung selama 4 hari berturut-turut, mulai dari Senin s/d Kamis (21-24/09). Sebelum memasuki lingkungan Pesantren Condong, dilakukan pemeriksaan kelengkapan persyaratan para peserta terlebih dahulu, termasuk bukti hasil Rapid Test yang menyatakan bahwa peserta negatif COVID-19.
Kegiatan ini berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang cukup ketat. Para peserta setiap harinya dicek suhu menggunakan thermo gun, kemudian tempat duduk yang tersedia berjarak 1 meter. Serta untuk menjaga kontak antara peserta dan santri, maka lokasi yang boleh dilalui peserta terbatas, dan tidak boleh dilalui oleh para santri.
Pelatihan dan magang OPOP 2020 ini dibuka oleh kepala Dinas KUK Provinsi Jawa Barat di Auditorium Pesantren Condong. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi hingga 3 hari kedepannya. Namun, untuk penyampaian materi dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas start up dan kelas scale up.
Kelas start up yang bertempat di Gedung Ibnu Malik lantai 2 merupakan kelas bagi para peserta yang usaha unggulannya masih dalam tahap rintisan atau baru saja memulai. Kemudian scale up yang bertempat di Auditorium dikuhususkan bagi para peserta yang telah memiliki produk unggulan yang telah diproduksi beberapa tahun.
Materi yang disuguhkan tentu saja mengenai kewirausahaan yang dipaparkan oleh para pemateri yang berasal dari Dinas KUK Provinsi Jawa Barat dan para praktisi Pondok Pesantren Condong. Pada hari ketiga, para peserta melakukan praktik yang dipandu oleh tim Laatunsa Bakery dalam membuat kue brownies, roti, dan es krim.
Kemudian pada hari Kamis, para peserta mempresentasikan produk yang mereka bawa dari pesantren masing-masing dan dinilai oleh Bambang Setiawan selaku direktur PSDM Pesantren Condong. Setelah presentasi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan post test, kemudian penutupan kegiatan Pelatihan dan Magang OPOP 2020.
Pada penutupan salah satu peserta yaitu Pak Jajang menyampaikan kesan pesannya setelah empat hari menjalankan kegiatan ini di Pesantren Condong, beliau menuturkan bahwa dengan kegiatan Pelatihan dan Magang OPOP 2020 ini ia mendapatkan banyak ilmu tentang kewirausahaan yang akan diterapkan saat kembali ke pesantren, selain itu beliau pun mengapresiasi keramah tamahan para santri Pesantren Condong dalam menjamu para peserta.
Selain itu, kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini sangat diapresiasi oleh para panitia eksternal yang merupakan bagian dari Dinas KUK, karena para panitia internal Pesantren Condong turut andil dengan ikhlas dan all out. Bapak Adhy Satya Dharma yang merupakan sekretaris khususnya Pak Ridwan Kamil turut mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan dan kemajuan pengelolaan unit usaha Laatunsa Bakery.
Artikel Lainnya
-
Menyabet Juara 1 Dalam Kompetisi Pertamanya, Ekskul Panahan Pesantren Condong Siap Seriuskan Latihan Mingguan
29/11/2023 | News -
Ditunjuk Sebagai Role Model, Pesantren Condong Terima 186 Pesantren Untuk Mengikuti Magang dan Pelatihan OPOP
23/06/2023 | News -
Alhamdulillah, STIABI Riyadul `Ulum Kembali Raih Juara Umum Pada Acara Festival Sastra Arab IAIN Syekh Nurjati Cirebon
15/10/2023 | News -
Peminat Tahfidz Membludak, Pesantren Condong Undang Trainer dari Syamil Quran
25/08/2017 | News -
Pergantian Pengurus, Prodi BSA Adakan LPJ dan Orasi Calon Ketua HMP BSA
01/09/2022 | News