Guna Menyalurkan Pengalaman dan Ilmu Para Santri, Pesantren Condong Meracik Program Khidmah Masyarakat Sebagai Medianya
Peserta PKM berfoto bersama dengan segenap asatiz/ustazat yang mengantar menuju tempat pelaksanaan PKM (dok.Condong media)
Atas gagasan bapak pimpinan Pesantren Condong, tahun ini Pesantren Condong menggasak lagi sebuah program baru sebagai media untuk mengesksplorasi pengalaman dan ilmu para santri selama mondok di Pesantren Condong.
Program Khidmat Masyarakat [PKM] merupakan nama untuk program yang baru saja di realisasikan oleh bapak pimpinan Pesantren Condong, program ini adalah ilustrasi kehidupan para santri di masa yang akan datang, guna menghidupi sebuah lembaga dan mendistribusikan ilmu yang telah mereka serap selama belajar di Pesantren Condong.
Peserta PKM sedang melaksanakan khidmahnya terhadap masyarakat (dok.condong media)
Pasalnya sistem yang tertera pada PKM ini merupakan studi nyata atas kehidupan para alim ulama dan guru-guru yang selama ini telah merelakan segenap dohir dan batinnya untuk khidmat mengabdi kepada masyarakat. Di samping mereka diberi ketentuan langsung dari lembaga yang mengutusnya, para santri yang menjadi peserta PKM pun membuat serangkaian kegiatan yang akan mereka aplikasikan selama khidmat di masyarakat. Berikut adalah program kerja yang mereka uraikan:
Tahrim
Mengisi kuliah subuh
Memimpin tadarus
Membimbing solat duha
Mengajar anak-anak
Mengkaji kitab kuning
Mengisi pengajian ibu-ibu
Membersihkan madrasah dan masjid
Menjadi imam Tarawih dan
Mengadakan mini perpustakaan
Adapun objek yang menjadi target pelaksana PKM ini adalah santri kelas 5 KMI. dan medan yang akan mereka hadapi adalah kawasan desa Tasikmalaya dan Ciamis, dimana mereka dihadapkan dengan masyarakat yang kurang akan keilmuan agama, terlebih lagi ilmu umum. Untuk tahun perdana ini hanya empat tempat yang akan disambangi dengan 10 orang ditiap tempatnya, diantara tempat yang akan di datangi adalah Desa Taraju, Kawalu, Gobras dan Cimaragas.
Peserta PKM sedang mengisi waktu ngaji sore anak-anak (dok.Condong media)
Untuk durasi belangsungnya PKM ini akan berjalan selama 20 hari pada bulan romadhon, mulai dari tanggal 23 Maret sampai 11 April 2023. Pada waktu yang cukup lama ini, para peserta PKM diharapkan untuk bisa membuat kawasan yang didatanginya bangun dari kurangnya keilmuan untuk menuju masyarakat yang berwawasan luas. Di balik kerasnya perjuangan yang mereka utarakan, Ini juga menjadi moment yang sangat baik secara arti nan unik jika dilihat dari pandangan media pembelajaran.
“Kalian adalah orang-orang terpilih sebagai icon pesantern untuk mempertunjukan sebagaiman sistem dan ilmu yang ada di sini. Oleh karenanya, kalian harus totalitas dalam mensukseskan PKM ini, jika tahun ini kalian sukses, maka tahun berikutnya yang menjdi objek PKM ini akan saya utus satu angkatan.” Ucap Ustaz Syahrul Zaki Romadoni MA.Ed selaku Kepala Sekolah SMAT Riyadlul 'Ulum sesaat sebelum para peserta PKM berangkat ke tempatnya masing-masing. [judin]
Artikel Lainnya
-
Amaliyah Tadris Perdana Siswa Akhir 2017 Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Wadda`wah Condong
07/02/2017 | News -
Alhamdulillah! Para Utusan SMAT Riyadlul Ulum Meraih Kejuaraan di Acara Lokakarya IRMA KCD XII
19/11/2023 | News -
Kirim Delegasi Di Pentas PAI Tingkat Provinsi, Pesantren Condong Menangkan Beberapa Kejuaraan
03/07/2023 | News -
PERMADANI 2023: Jaga Elok Tanah Leluhur~
26/01/2023 | News -
Olimpiade Bahasa Arab 2021 : Kembangkan Bahasa Arab, Kembangkan Potensi Umat
09/10/2021 | News