Condong Student Career Day 2021 Dukung Santri Akhir Meraih Kampus Impian
Kepala SMA, Ustaz M Syahrul Zaky R, M.A.Ed. saat membuka acara CSCD 2021 (Dok. Condong Online)
CONDONG-ONLINE.COM, Tasikmalaya – Condong Student Career Day (CSCD) adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh MGMP Bimbingan Konseling SMA Terpadu Riyadlul Ulum, Pondok Pesantren Riyadlul 'Ulum Wadda'wah Condong Kota Tasikmalaya Jawa Barat. Acara ini adalah bagian dari Pembekalan Intensif Siswa Akhir yang ditujukan bagi santri kelas XII. Sebelumnya, acara ini bertajuk Condong International Education Fair.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada Santri Akhir Kelas XII tentang studi lanjut di perguruan tinggi, baik dalam dan luar negeri.
CSCD tahun 2021 digelar selama dua hari, yakni Sabtu-Ahad (27-28/2/2021) yang berlokasi di beberapa titik Pesantren, antara lain: Auditorium Pesantren Condong, Laboratorium Komputer, dan Kampus STIABI Riyadlul Ulum.
Beberapa agenda yang disajikan dalam acara ini terbagi ke dalam tiga agenda, yakni: Try Out UTBK dan Webinar Studi di PTN bersama Ruangguru, Webinar Studi di Luar Negeri bersama tujuh perwakilan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Luar Negeri, serta Orientasi Program Studi dan Tes Seleksi STIABI Riyadlul Ulum.
Acara CSCD 2021 diawali pada hari Sabtu, pukul 07.30 dengan agenda Pembukaan bersama Kepala Sekolah SMA Terpadu Riyadlul Ulum, Ustaz Muhammad Syahrul Zaky Romadhoni, M.A.Ed. di Auditorium Pesantren Condong yang diikuti seluruh santri akhir kelas XII.
Dalam sambutannya Ustaz Syahrul berkata, “SMA Terpadu sangat mendukung penuh studi lanjutan santri kelas XII, bahkan kita siap memfasilitasi dan mengupayakan berbagai usaha agar kalian dapat melanjutkan jenjang pendidikan di kampus-kampus yang diinginkan.”
Setelah pembukaan, santri akhir pun dikelompokan berdasarkan minat mereka. Bagi yang berminat melanjutkan studi di PTN, mereka diarahkan menuju laboratorium komputer guna mengikuti TPA (Tes Potensi Akademik) bersama Ruangguru. Sedangkan bagi santri akhir calon pengabdian, mereka digiring menuju Kampus STIABI Riyadlul Ulum untuk mengikuti tes seleksi secara tertulis dan pengenalan program studi.
Calon Pengabdian 2021 tengah menjalani tes seleksi masuk STIABI Riyadlul Ulum (Dok. Condong Online)
Adapun yang berminat kuliah di luar negeri atau belum memiliki rencana studi di mana-mana, mereka tetap duduk di Auditorium untuk menyimak webinar bersama perwakilan Mahasiswa dari Aligarh Muslim University, India, yang diwakili oleh Muhammad Maldini Mahru, Bartin University, Turkey, oleh Sandy Maulaa Risnandy, Al-Azhar University, Egypt, oleh H. Abdul Gofur, Lc. dan Islamic University of Madinah, KSA, oleh Zakaria Rifqi Alfian, Lc.
Ada yang menarik dari webinar via aplikasi zoom yang ditayangkan di layar infocus. Jika narasumber lain menjelaskan secara rinci mengenai segala hal yang berkaitan dengan kampusnya, dari mulai syarat pendaftaran, pemberkasan, beasiswa, biaya hidup, dll, maka berbeda dengan alumni Pesantren Condong yang menjadi mahasiswa di Universitas Al-Azhar, Mesir, H. Abdul Gofur, Lc.
“Saya teringat perkataan guru saya, pak Arif, saat di Condong. Beliau berkata, ‘sekarang kalian sudah harus memikirkan masa depan, mau jadi apa kalian pada 10 tahun ke depan. Masa depan kalian tergantung rencana kalian hari ini’. Dari situ saya terenyuh untuk betul-betul menentukan tujuan dan rencana ke depan. Sampai akhirnya saya memilih kuliah di sini.” Tuturnya di awal pembukaan.
“Tapi setelah apa yang saya lalui di sini, dan sekarang saya harus berbagi kepada kalian, maka saya akan berkata apa adanya. Saya tidak mau jadi sales yang mempromosikan kampusnya, tidak mau. Bukan prinsip saya seperti itu.” Lanjutnya.
“Jika kalian bertanya, apakah hidup saya di sini bahagia atau tidak, maka saya bisa bilang, selama kuliah di Mesir sebetulnya 90 bukan kebahagiaan, tapi penderitaan. Dan 10 persennya lah kebahagiaan itu. Maka, sekali lagi saya tegaskan, sebelum kalian memutuskan untuk kuliah di sini, tanya dulu diri kalian, sebenarnya apa tujuan kalian? Apakah tujuan itu sudah sesuai dengan hati kalian?” Pungkas Agof, sapaan akrabnya.
Alih-alih menjabarkan segala hal yang berkaitan dengan Universitas Al-Azhar, Agof lebih senang memberikan wejangan ilmu kehidupan kepada adik-adiknya di Condong. Dia ingin santri akhir kelas XII benar-benar punya tujuan yang matang sebelum memutuskan untuk kuliah di luar negeri.
Meski begitu, saat sesi Tanya jawab tetap saja para santri merasa antusias dan bertanya banyak mengenai segala hal yang berhubungan dengan kuliah di Universitas Al-Azhar, Mesir. Seperti halnya Latifa Ghania, salah satu santri akhir putri yang mengajukan pertanyaan seputar kuliah di Mesir.
“Apa sih bedanya kampus perempuan dan laki-laki di sana? Lalu adakah perbedaan antara jurusan-jurusan untuk laki-laki dan perempuan?” tanyanya dengan antusias.
Santri akhir putra tengah menyimak webinar kuliah di luar negeri (Dok. Condong Online)
Pada hari kedua, Ahad (28/2/2021) acara dilanjutkan dengan pengenalan bimbel yang bekerjasama dengan Quipper oleh Kepala SMA Terpadu, Ustaz Syahrul berlokasi di Auditorium Pesantren Condong. Setelahnya, Bapak Basuki Ariadi, S.S.i selaku Wakasek Kesiswaan mensosialisasikan pengenalan jurusan kepada seluruh santri akhir.
Pukul 09.00 WIB santri akhir kembali dikelompokan berdasarkan minat. Santri kelas XII yang berminat kuliah di PTN beranjak menuju laboratorium komputer untuk mengikuti webinar PTN bersama Ruangguru. Beberapa narasumber yang turut meramaikan webinar PTN berasal dari IPB, UI, UGM, UNAIR, ITB, UPI, Universitas Hasanudin, Universitas Brawijaya, UNDIP, dan UNPAD.
Sedangkan calon pengabdian diarahkan menuju Kampus STIABI untuk melaksanakan tes lisan. Adapun mereka yang berminat kuliah ke luar negeri menetap di Auditorium untuk menyimak kembali webinar bersama perwakilan mahasiswa dari International Islamic University, Malaysia, yang diwakili oleh Muhammad Fariq Heemal Attruk, dan International Islamic University Islamabad, Pakistan, oleh Sri Samrotul Puadah dan Dini Kamilah.
Pelaksanaan Try Out UTBK bersama Ruangguru di Laboratorium Komputer (Dok. Condong Online)
Seluruh agenda berakhir pada pukul 15.00 WIB. Santri akhir kelas XII yang turut menjadi peserta acara ini memberikan banyak kesan dan tanggapan positif. Seperti yang diungkapkan Muhammad Hasbi, santri kelas XII IPS D, “Acara ini memberikan kami banyak informasi dan semangat untuk terus giat belajar. Karena saingan kami bukan hanya sepondok tapi se-Indonesia. Nah, bagaimana kita bisa mencapai tujuan untuk masuk ke Perguruan Tinggi yang kita impikan, sebenarnya mudah, asalkan kita mau berusaha.” Tuturnya.
Selain itu, ada juga Arya Nugraha, santri kelas XII IPS D yang merupakan calon pengabdian dan calon mahasiswa STIABi Riyadlul Ulum.
“Acara CSCD 2021 adalah acara yang luar biasa dan merupakan terobosan baru dari Pondok Pesantren Condong dalam memfasilitasi santri akhir untuk meraih mimpinya agar bisa masuk ke Perguruan Tinggi yang diimpikan. Khususnya bagi saya selaku calon pengabdian yang nantinya akan berkuliah di STIABi Riyadlul Ulum semakin meneguhkan saya bahwa di manapun kita melanjutkan sekolah tetaplah sama, yang penting adalah ikhlas, ikhlas, dan ikhlas. Dengan acara ini, saya semakin yakin bahwa melanjutkan studi di STIABi adalah yang terbaik.” Ujar Arya mantap.[]
Artikel Lainnya
-
Ikuti Olimpiade Bahasa Arab Nasional Ke-6, Pesantren Condong Raih Beberapa Kejuaraan
19/08/2023 | News -
Super Kocak! Santri Condong Juara Stand Up Comedy di POSPENAS VIII 2019
04/12/2019 | News -
Menjelang Penerimaan Mahasiswa Baru 2023/2024, PPMB Gelar Rapat Bersama Walikelas XII
21/11/2022 | News -
Kuliah Umum Kepesantrenan; Momen Sakral yang Dihadiri Seluruh Elemen Pesantren
21/08/2017 | News -
Membanggakan! Grup Nasyid Ruwada Voice Kembali Menjadi Juara di Piala Kapolres Kota Tasikmalaya
22/08/2022 | News