Wujudkan Cita-cita dengan Bersungguh-sungguh dan Tekun Dalam Menuntut Ilmu
Dok. Condong Media
Dalam menuntut ilmu diperlukan sebuah usaha agar mendapatkan apa yang dicita-citakan dan diimpikan. Untuk mencapai semua itu, kiranya tidak bisa dicapai jika hanya memikirkan dan memimpikan hasilnya. Kita dituntut agar memenuhi tuntutan-tuntutan, seperti yang telah dikaji dalam pengajian pagi calon mahasiswa STIABI dan ITB-RU pada Senin (26/06) bersama Ustadz Muhammad Ridwan, M.Pd yang membahas tentang pasal (فصل) في الجدّ و المواظبة والهمّة yaitu pasal mengenai harus nyasungguh-sungguh, tekun dan bercita-cita dalam mencari ilmu.
Dikatakan di dalam kitab Ta'lim Al-Muata'allim:
ثم لابد من الجدِّ والمواظبة والملازمة لطالب العلم
Bahwasanya dalam pasal ini kita sebagai pencari ilmu dituntut dan harus memiliki tiga poin penting dalam perjuangan mencari ilmu.
Poin pertama yang paling penting yaitu kesungguhan. Saat kita telah bersungguh-sungguh, maka kita akan melalui fase ketekunan dan ketika kita sudah bisa tekun kita akan terus bercita-cita dan mewujudkannya. Dengan kesungguhan, seseorang bisa menjadi apa yang dia inginkan, dalam bidang apapun itu kesungguhan harus ada dan harus dipertahankan agar Allah SWT menolong kita dan mempermudah cita-cita kita. Seperti dikatakan dalam Al-Qur'an Surat Al-‘Ankabut (Ayat 69):
وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلْمُحْسِنِينَ
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik."
Mengenai pembahasan tentang pasal di atas, ada sepenggal kata-kata mutiara yang di jelaskan oleh pengarang kitab Ta'lim Al-Muata'allim mengenai bersungguh-sungguh, berikut.
من طلب شيىٔا و جدّ وجد من قرع الباب و لجّ ولج
"Barang siapa yang mencari sesuatu dan dia bersungguh sungguh,maka dia akan mendapatkan apa yang diinginkannya, barangsiapa yang mengetuk pintu dengan berulang kali dan terus memaksakan untuk masuk, maka dia akan masuk terhadap pintu itu"
بقدر ما تتعنى تنال ما تتمنى
"Dengan kadar sengsaramu dalam usaha kamu akan mendapatkaj apa yang di dambakan "
Dok. Condong Media
Di akhir sorogan pagi kali ini, Ustaz Muhammad Ridwan, M.Pd. mengajak para calon mahasiswa STIABI dan ITB-RU agar membaca dan melantunkan syairan yang ada dalam pasal tersebut. Awalnya Ustaz Ridwan sendiri yang memberi contoh tentang pembacaanusyair tersebut, setelah itu Ustaz Ridwan mengajak para calon mahasiswa tersebut secara bersamaan, dan secara acak Ustaz Ridwan menunjuk perorangan agar membacakan syair tersebut. Sorogan pagi kali ini terasa sangat khidmat dan menyenangkan karena di akhir para calon mahasiswa diajak melantukan syairan di dalam kitab ta'lim muta'allim secara bersamaan. Syair tersebut menciptakan rasa semangat pada kita agar lebih bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu serta menambah keakraban dan kekeluagaan antara kami calon mahasiswa STIABI dan ITB Riyadlul ‘Ulum.
Selain beberapa syair tadi, ada pula syair lainnya yang mengingatkan kita selaku penunut ilmu untuk bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan berjuang dalam menghadapi segala cobaannya.
الجدّ يدنى كل امر شاسع # والجد يفتح كل باب مغلق
واحق خلق الله بالهم امرؤٌ # ذو همّةيبلى بعيش ضيق
"Kesungguhan itu dapat mendekatkan sesuatu yang jauh, dan bisa membuka pintu yang terkunci. Sungguh banyak orang yang bercita-cita luhur bersedih karena diuji oleh lika-liku kehidupan." [Aa Ramadhan]