Santri Condong Ikut Kontribusi Wujudkan Tasikmalaya Kota Literasi
Foto bersama para peserta (Dok.Pribadi)
Pada acara peringatan Hari Santri Nasional (22/10/2022) forum literasi santri Tasikmalaya (LISAN) untuk pertama kalinya ikut memeriahkan acara dengan menerbitkan sebuah karya tulis ilmiah dengan tema kesantrian. Acara launching dilaksanakan di balai kota, dengan dihadiri Wali kota dan tokoh-tokoh agama sekota Tasikmalaya. "Saya berharap penerbitan buku ini menjadi bukti dan awal, bahwa santri pun melek terhadap dunia literasi. " Tutur Pak Wali kota di tengah sambutanya.
Kemudian acara launching dilanjutkan di Pesantren Amanah Muhammadiyah sepekan setelahnya, dengan dihadirkanya para penulis dan hadir juga bapak KEMENAG kota Tasikmalaya serta perwakilan dari setiap forum literasi sekota tasikmalaya. Di antaranya GUMELIS(guru menulis), GERLIP(gerakan literasi pelajar), PORMALISTA(porum mahasiswa literasi Tasik)
Acara digelar pada pukul 09:00 WIB. Adapun rentetan acara dimulai dari pembacaan ayat suci Al-Quran, kemudian sambutan-sambutan. Sambutan pertama dibawakan oleh KH. Arief somantri S.ag selaku Pimpinan pondok pesantren Amanah Muhammadiyah.Dalam sambutannya beliau menyampaikan kebahagiaan nya atas terbitnya buku yang disusun oleh para santri, dan berharap santri bisa terus berkontribusi dan produktif di dunia literasi.
"Dunia santri dan dunia literasi adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan" Tuturnya. Kemudian oleh saudari Wily selaku ketua forum LISAN (literasi santri kota Tasik). Dalam tuturnya ia menyampaikan pahit manisnya penyusunan naskah tulisan. Terakhir disampaikan oleh Bapak Asep M Tamam selaku tokoh literasi Tasik sekaligus editor dan penasehat LISAN.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan filosofi pemilihan nama LISAN untuk forum santri menulis, "LISAN tidak hanya berarti lidah. Arti lain adalah media pengantar pesan dan bahasa. Forum LISAN diharap mampu menjadi pengantar pesan para santri lewat bahasa yang mereka pelajari"tuturnya. Waktu itu juga sekaligus dilaksanakannya pengukuhan kepengurusan LISAN, dua di antaranya adalah santri Pondok pesantren Riyadlul ulum wadda'wah. Yaitu :Naufal Dafa Guswani dan M. Ilham sirojudin. Berikut nama-nama Pesantren yang mengirimkan santrinya untuk ikut berkontribusi :
1. Amanah
2. Cintapada
3. Riyadlul Ulum Wadda'wah
4. Al-Khoiriyah Ciherang
5. Raudlatul Mutaallimin
6. Urwatul Wustha
7. Sulalatul Huda
8. Al-Amin
9. Nur Assa'adah
10. Al-khoriyah Bantarsari
11. Bustanul Ulum
12 . Darul Muta'allimin
13. Syubbanul wathan
14. Persis 67 benda tasik
15. Almisbah Al-anwari
Jumlah semua penulis yaitu 76 orang penulis. Untuk para penulis dari Pesantren Riyadlul ulum wadda'wah, diantaranya adalah M.Ilham Sirojudin (XI IPS C), Naufal Dafa Guswani (XI IPS C), M. Bachrum Jamil (XI IPS C), Lintan Fitrikawati (XI IPS A), Silva Fauzia (XI IPS A), Gia Mahira (XI BAHASA A) dan Alisya Shofa (XI MIPA B) yang dibimbing oleh ustadz Badrudin (mahasiswa STIABI). Acara diakhiri dengan makan-makan dan berfoto bersama. [Badruddin]
Artikel Lainnya
-
PERMADANI 2023: Jaga Elok Tanah Leluhur~
26/01/2023 | News -
Marawis and Nasyid Competition Meriahkan Momen Idul Adha Santri di Pondok
03/08/2020 | News -
Telah Resmi! Prasasti Auditorium Condong dan ITB Riyadlul `Ulum ditandangani oleh KH. Hasan Abdullah Sahal.
20/08/2022 | News -
Tutup Rangkaian Kegiatan Ramadhan di Pondok, PBR Gelar Malam Anugrah Ramadhan 1442 H
01/05/2021 | News -
HMP BSA STIABI Riyadlul ‘Ulum Gelar Seminar “Tathwiru al-Maharat al-Lughawiyyah”
07/01/2020 | News