Pelantikan pengurus rayon masa bakti 2021/2022 (Foto: Dok. Condong Online)

CONDONG-ONLINE.COM, Tasikmalaya – Menjelang tahun jaran baru, santri kelas X yang akan beranjak ke kelas XI tengah bersiap untuk menjadi pembimbing kamar santri baru sekaligus menjadi pengurus rayon. Oleh karenanya, bagian pengasuhan segera menggelar acara Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Rayon masa bakti 2021/2022.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa malam, (29/6/2021) di Auditorium Pesantren Condong ini diikuti seluruh santri dan santriwati kelas X yang berseragam putih hitam dan turut dihadiri Dewan Pimpinan Pesantren beserta Kepala Bagian Pengasuhan. Tidak ketinggalan, wali kelas pembimbing kelas X pun turut mengatur kelangsungan acara.

Agenda acara diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci al-quran, dan sambutan dari Pimpinan Pesantren Condong, KH. Diding Darul Falah. Selanjutnya prosesi pelantikan pun berlangsung. Calon pengurus rayon berdiri di tempat sambil memegang kertas berisi teks ikrar kepengurusan. Diawali dua kalimat syahadat, mereka pun membacanya dengan lantang bersama-sama dipandu oleh KH. Diding Darul Falah.   

Dengan prosesi pelantikan yang dilakukan, santri kelas X yang akan segera naik ke kelas XI ini pun resmi dikukuhkan menjadi pengurus rayon masa bakti 2021/2022.

Setelah prosesi pelantikan, acara dilanjutkan dengan tajihat dan irsyadat dari Wakil Pimpinan Pesantren Condong, Drs. KH. Endang Rahmat.

“Dalam berorganisasi, kita jangan mengikuti filosofi kipas angin. Kipas angin memang bergerak, tapi pergerakannya hanya itu-itu saja, monoton, dan tidak ada inovasi.” Tutur Ustaz Endang.

Acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh Ustaz H. Nurohman, M.Pd.

Kegiatan seperti ini menjadi hal baru bagi pengurus rayon. Tahun-tahun sebelumnya pengurus rayon biasanya dilantik secara terpisah berdasarkan rayon masing-masing bersama wali kamar dan wali asrama. Namun untuk meningkatkan efektivitas dan kekhidmatan, pelantikan pengurus rayon tahun ini pun dilakukan secara kolektif di satu tempat saja.

Pengurus rayon santri putri melibatkan seluruh santriwati kelas X, mengingat jumlah santri putri yang banyak. Sementara pengurus rayon putra hanya sebagian dari keseluruhan jumlah santri kelas X.

Nantinya, pengurus rayon akan menempati pos-pos rayon di beberapa gedung asrama. Adapun beberapa bagian yang diisi antara lain: posisi ketua, keamanan, bagian kebersihan, dan bagian bahasa. Dalam bertugas, mereka akan senantiasa berada dalam bimbingan wali kamar dan wali asrama yang berasal dari kalangan Asatidz/Ustadzat.[]

News and Event / News    Dibaca 693x