Mahasantriwati ITB-RU sedang memanen Kangkung Bangkok hasil tanam sendiri (dok.condong online)

Pada 05/04 mahasantri ITB-RU memanen Kangkung dengan varietas baik. Semua orang tentunya tahu tanaman Kangkung. Yap, tanaman yang menjadi sayuran khas orang Asia ini tumbuh subur diwilayah tropis seperti Indonesia. Dibeberapa tempat Kangkung dianggap tanaman liar yang tak memiliki nilai ekonomis. Atau saja, hanya sekedar untuk pelengkap menu makanan saja yang disajikan di meja makan keluarga.

Namun beda halnya ditangan para mahasantri ITB-RU, Kangkung yang tak bernilai ekonomis bisa terjual puluhan ikat dan menjadi bisnis yang menjanjikan. Kali ini para mahasantri menanam Kangkung Bangkok yang memiliki varietas baik yaitu berdaun runcing dan berbatang renyah sehingga enak untuk disantap.

Mahasantri ITB-RU sedang mengikat Kangkung untuk didistribusikan (dok.condong online)

Untuk penanaman Kangkung Bangkok sendiri relatif mudah untuk ditanam. Tidak harus ditanam pada lahan yang luas, tetapi bisa juga memanfaatkan halaman rumah, degan menggunakan polybag. "Mudah sekali menanam Kangkung ini, hanya 20-25 HST juga bisa ditanam di pekarangan rumah, jadi tidak usah cari-cari lahan luas" ucap salah satu mahasantri ITB-RU prodi Agroteknologi saat diwawancara terkait hal ini.

Selain manfaat secara ekonomis, Kangkung yang ditanam oleh mahasantri ITB-RU ini sangat sehat karena tanpa pestisida. Ini pun sudah dibuktikan oleh mahasantri ITB-RU dan hasilnya sangat baik. Karena, Kangkung Bangkok sangat kuat dan tahan hama sehingga baik untuk dibudidayakan baik masyarakat pedesaan dan perkotaan.

News and Event / News    Dibaca 408x