CONDONG-ONLINE.COM, GONTOR-- Keinginan untuk mengetahui lembaga pendidikan yang berkualitas menjadi dorongan bagi Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah Condong mengadakan kunjungan studi banding ke Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor pada Rabu (20/3). Kunjungan yang berlangsung di Gedung Terpadu Lantai 4 UNIDA Gontor itu diikuti 150 delegasi yang terdiri dari 130 orang Pengurus Organisasi Santri Pesantren Condong  dan 20 orang pembimbing.

Sementara perwakilan dari UNIDA Gontor yang turut menerima kunjungan adalah Al-Ustadz Yoke Suryadarma, M.Pd.I Dosen Fakultas Tarbiyah Prodi Pendidikan Bahasa Arab.

Dalam kesempatannya, beliau menjelaskan sejarah singkat dan proses pengembangan UNIDA Gontor “UNIDA sendiri telah menjadi universitas sejak tahun 2014 lalu. Awalnya, pada tahun 1963 institusinya masih berstatus Perguruan Tinggi Darussalam kemudian berubah menjadi Institut Pendidikan Darussalam dan menjadi Institut Studi Islam Darussalam”. Kemudian beliau menambahkan bahwasannya “Jika fakultas Ushuluddin di kampus luar itu menjadi fakultas yang tidak laku, maka di Unida fakultas ushuluddin paling banyak mahasiswanya.” Begitu ujjar beliau. Kenapa? Karena Ushuluddin sebagai mother of science.

Sementara itu dalam sambutannya, Perwakilan delegasi Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah Condong, Al-Ustadz Budi Syihabuddin, M.Pd. menuturkan tujuannya beserta tim datang ke UNIDA. Disamping itu beliau mengungkapkan bahwa UNIDA Gontor merupakan universitas berbasis pesantren rujukan universitas di Indonesia bahkan dunia. Alumni ISID ini memotivasi seluruh santri dan hadirin yang ada. Beliau berujar “Kalau Kalian Tidak Kuliah ke Al-Azhar (Universitas Luar Negeri), ke UNIDA Saja. Kalau Kalian Tidak Kuliah Ke ITB (Universitas Negeri di Indonesia), ke UNIDA saja.

Selain berkualitas, Sistem asrama di UNIDA menggunakan Bahasa Arab dan Inggris sebagai pengantar pengajaran dan komunikasi di antara dosen dan mahasiswa. Di dalamnya juga terdapat aktivitas keilmuan, kerohanian, dan kewirausahaan untuk menciptakan tradisi keilmuan. Begitu juga kunjungan ini menggunakan bahasa pengantar bahasa arab dan dilanjutkan dengan motivasi penguasaan bahasa arab oleh Ust. Yoke Suryadarma, M.Pd.I dengan begitu fasih. Wallahu A`lam (AKA)