Tunjukkan Eksistensi Santri di Bidang Sains, OSPC Bagian Ristek Gelar Condong Science Festival

Pembagian tropi oleh Bapak Basuki Aryadi, S.Si. (Foto:Condong Online)

CONDONG-ONLINE.COM, Tasikmalaya –Santri seringkali dianggap terbelakang dan hanya fokus mengaji. Anggapan tersebut dipatahkan dan dibuktikan oleh santri Pesantren Condong dengan berbagai prestasinya di bidang sains sejak beberapa tahun silam. Telah banyak santri yang menjuarai OSN (Olimpiade Sains Nasional) tingkat Kota Tasikmalaya dan menjadi perwakilan menuju tingkat provinsi.

Bahkan tahun ini, salah satu santri putra SMP Terpadu Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah yaitu Muhammad Ridwan Purnama menjadi perwakilan Provinsi Jawa Barat untuk mengikuti Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat Nasional 2020 pada mata pelajaran IPA. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan santri dalam bidang sains sudah tidak diragukan lagi.

Guna meningkatkan dan mengembangkan wawasan serta kemampuan para santri dalam bidang sains, maka bagian Riset dan Teknologi OSPC yang dibimbing oleh Bapak Basuki Aryadi, S,Si. beserta guru sains lainnya menggelar perlombaan Condong Science Festival (CSF) yang berlangsung dari hari Kamis sampai Jumat (6-7/11) di Auditorium Pesantren Condong, diikuti oleh seluruh santri putri.

Presentasi karya Teknologi Tepat Guna per kelas (Foto: Condong Online)

Para santri sangat antusias mengikuti perlombaan ini, terbukti dari karya Teknologi Tepat Guna yang mereka ciptakan sangatlah bervariatif, serta kreatifitas yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

“Alhamdulillah bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Dengan kegiatan ini, saya bisa menambah wawasan mengenai sains, khususnya dalam bidang Teknologi Tepat Guna. Dengan membuat sebuah karya yaitu Biogas, saya bisa tahu manfaatnya untuk pengelolaan sampah.” Tutur Alya Salma Salsabila siswi kelas X MIPA B.

Terdapat lima mata lomba pada CSF ini, diantaranya Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi siswi SMA, Lomba Cepat Tepat (LCT) bagi siswi SMA, Teknologi Tepat Guna (TTG) bagi siswi SMP dan SMA, lomba membuat poster bagi siswi SMP dan SMA dan lomba membuat pamphlet antar angkatan.

Pembukaan kegiatan Condong Science Festival oleh Kepala SMA terpadu Riyadlul 'Ulum (Foto: Condong Online)

“Besar harapan, melalui kegiatan CSF ini bisa menjadi awal dari pengembangan sains di Pesantren Condong. Sehingga sains menjadi budaya dalam keseharian santri. Selain menjadi pusat pengembangan agama islam, pesantren juga bisa menjadi pusat pengembangan dan penelitian di bidang sains. Sehingga mampu berkontribusi dalam kebangkitan umat Islam. Amiin.” Ungkap Pak Basuki Aryadi, S.Si. selaku pembimbing bagian Riset dan Tekhnologi.

Berikut data kejuaraan Condong Science Festival 2020 :

Karya Tulis Ilmiah (KTI)