Pesantren Condong Melangsungkan Haflatul Ikhtitam Santri Akhir Secara Daring di Tengah Pandemi COVID-19.
Foto bersama alumni dengan pimpinan dan walikelas angkatan 14 (Foto:Condong Online)
CONDONG-ONLINE.COM, Condong – Sabtu (4/7) seluruh santri dan santriwati kelas XII SMA Terpadu Riyadlul ‘Ulum telah resmi menjadi alumni dengan dilaksanakannya acara Haflatul Ikhtitam secara daring via aplikasi zoom dan streaming Youtube.
Kegiatan yang seharusnya dilaksanakan pada bulan Maret ini harus diundur, karena pandemi virus COVID-19 yang mengharuskan seluruh aktivitas di sekolah diberhentikan, maka acara perpisahan yang merupakan momen terakhir bagi siswa/siswi akhir SMA Terpadu Riyadlul ‘Ulum terpaksa dilaksanakan secara daring.
Meskipun dilaksanakan secara daring, acara ini tetap dihadiri oleh pimpinan pondok pesantren beserta staf jajarannya, wali kelas, dan 8 siswa/siswi perwakilan yang seluruhnya bermukim di Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah. Hal ini bertujuan agar prosesi pengalungan medali sebagai simbolisme resminya siswa akhir generasi ke-14 sebagai alumni dapat diwakili secara langsung, dan diikuti oleh siswa lainnya dari rumah yang disematkan oleh orang tua masing-maisng.
Walaupun demikian, acara tetap terlaksana secara khidmat dan haru dengan susunan acara sebagaimana Haflatul Ikhtitam yang biasa dilaksanakan. Terdapat Khutbatul Wada’ yang disampaikan dalam bentuk video oleh M. Ridwan Kamil, Refa Mughni Labib, Wafa Amalia Sholihah, dan Nisa Paridatul Hasanah.
Selain itu, yang menjadi hal wajib pada acara Haflatul Ikhtitam yaitu janji alumni sebagai pengikat para santri agar tetap berjalan dan beramal sesuai dengan identitas mereka sebagai santri. Janji alumni ini dipimpin oleh Refa Mughni Labib dan diikuti oleh delapan perwakilan siswa akhir yang hadir dan siswa yang mengikuti secara daring dari rumah.
Sebagai penghargaan bagi para alumni yang telah mondok selama tiga sampai enam tahun, para pembimbing memberikan penghargaan kepada Dea Nur Ramdanai dan Aliya Syifa Nurhaliza sebagai siswa-siswi berprestasi dalam bidang akademik, M. Ridwan Kamil, Ichtiar Adzani, dan Tuti Lutfiah Hidayah sebagai siswa-siswi berprestasi dalam bidang non-akademik. Kemudian Refa Mughni Labib dan Nazwa Amalia sebagai Hafidz dan Hafidzoh terbaik, juga Jimi Farhan dan Neng Nuraeni sebagai siswa-siswi teladan.
Alumni angkatan 14 memberikah hibah berupa gedung dapur umum sebagai kenang-kenangan dengan harapan dapat bermanfaat bagi pengelolaan hidangan bagi para santri yang makan di Dapur Umum.
Perwakilan Santri Akhir, M. Dzikri Abdullah memberikan hibah Gedung Dapur Umum
“Sosok alumni Pesantren Condong harus jadi sosok yang tangguh dan tak mudah putus asa. Bermujahadah-lah untuk mencapai tujuan dan cita-cita kalian” tutur Ust. Drs. H. Mahmud Farid, M.Pd. selaku Kepala SMA Terpadu dalam sambutan yang disampaikannya sekaligus wejangan terakhir bagi para santri generasi ke-14 yang telah resmi menjadi alumni. Beliau sangat berharap agar para alumni yang masih berjuang untuk masuk universitas tujuannya tetap semangat dengan ikhtiar dan doa.
Beliau pun mengumumkan alumni yang telah diterima di beberapa Universitas di Indonesia, diantaranya ada yang telah di terima di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Politeknik Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Siliwangi, Poltekes, STIkes BTH, dan 55 alumni diterima di STIABI Riyadlul ‘Ulum.
Perjalan tiga sampai enam tahun di Pondok Pesantren Condong tentu sangat berkesan dan telah mengukir berbagai kenangan, pembelajaran dan pengalaman sebagai santri. Oleh karena itu, KH. Diding Darul Falah selaku pimpinan Pondok Pesantren Condong menaruh harapan besar agar para alumni tetap menjaga identitas santri dan menepati janji alumni yang telah mereka ikrarkan.
Tak hanya bagi para santri, para wali santri pun tentu memilki kesan selama menitipkan putra putrinya selama mengenyam pendidikan di Pesantren Condong tiga sampai enam tahun, hal tersebut disampaikan oleh Drs. Aep Saepurrohman, M.Ag. wali santri dari Nazwa Amalia mewakili seluruh wali santri. Beliau menyampaikan beribu terimakasih kepada pimpinan serta asatidz dan ustadzat yang telah membimbing dan mengurus putra-putrinya selama menimba ilmu di pesantren.
Haflah Iktitam daring ini merupakan kegiatan besar pertama yang dilaksankaan Pondok Pesantren Condong melalui aplikasi zoom dengan jumlah peserta lebih dari 300 siswa siswi. Maka acara ini sangat dipersiapkan dengan matang oleh kru Condong Media dengan berbagai fasilitas dan alat-alat yang kini sudah cukup memadai. [Naya Rohmatul Ummah]
Artikel Lainnya
-
Gak Nanggung! Utusan Putra dan Putri Pesantren Condong Lolos Lt 3 dan Didelegasikan Menuju Lt 4 Jawa Barat
01/03/2023 | News -
SEMARAKAN MILAD IMLA, PRODI BSA IKUTI SEMINAR NASIONAL BAHASA ARAB DARING
27/09/2020 | News -
Turut Berikhtiar Dalam Menurunkan Angka Penyebaran Covid-19, Pengajar Pesantren Condong Ikuti Vaksinasi
10/04/2021 | News -
Kompetisi Drama Bertema Fantasi yang Islami
26/03/2018 | News -
Language Ambassador dan Language Envoy 2020: Ajang Pencarian Duta Bahasa Santri Putra
22/11/2020 | News