Pembagian hadiah pada event Lomba Dakwah Religi STAI Kota Tasikmalaya (Dok.Condong Online)

CONDONG-ONLINE.COM, Tasikmalaya –Walau di tengah pandemi, tak menghalangi para santri untuk terus mengukir prestasi. Sesuai namanya Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah, para guru pun sangat konsen untuk mencetak santri-santri yang mampu berdakwah di masyarakat kelak. Selain pada kegiatan wajib Muhadloroh, para santri yang berminat khusus dalam bidang dakwah diwadahi dengan ekstrakurikuler JMK (Jam’iyatul Khutoba).

Setiap minggunya, para anggota JMK terus dilatih secara intens dalam berpidato dengan menggunakan empat bahasa. Maka tak heran prestasi santri Pesantren Condong dalam bidang pidato atau dakwah sudah tak diragukan lagi. Tak hanya di tingkat Kota Tasikmalaya, prestasi Pesantren Condong sudah diakui hingga kancah Nasional.

Pada event Lomba Dakwah Religi 2021 tingkat Kota dan Kabupaten Tasikmalaya yang diadakan oleh STAI Tasikmalaya, Pesantren Condong mengirim tiga delegasinya untuk berlaga pada event ini. Mereka adalah Agung Yudistira yang menampilkan Pidato Bahasa Indonesia, Mohamad Shofwan Sahal Syakir menampilakn pidato Bahasa Arab, dan Muhammad Taufiq Hidayat yang menampilkan Pidato Bahasa Inggris.

Sesuai dengan tema acara yaitu “Peran Teknologi dalam Mewujudkan Generasi Islami”, para peserta menyampaikan pidato yang sesuai dengan tema tersebut. Sebelum para peserta tampil di babak final, mereka bertanding pada babak seleksi yang diadakan secara daring dengan mengumpulkan video dengan batas pengiriman terakhir Kamis (15/7). Kemudain babak final diadakan secara luring di kampus STAI Kota Tasikmalaya pada hari Rabu (28/7).

Dibalik para peserta yang menampilkan perfoma hebat tersebut, tentu ada proses latihan yang intesn dibimbing oleh pengurus JMK yaitu Ustadz Fahmi Dzikri Arrija. “Alhamdulillah, sangat senang para perwakilan dapat meraih prestasi ini meski di tengah pandemi. Para peserta tetap bisa berlomba sebagai media pembelajaran, pendidikan dan pengalaman bagi para santri. Selain itu, dengan lomba para santri dapat meningkatkan kualitasnya di bidang pidato bahasa asing, karena waktu latihan semakin intens.” Tutur Ustadz Fahmi Dzikri selaku pelatih penuh syukur.

Alhamdulillah, proses latihan tersebut tak sia-sia, dua dari tiga perwakilan santri Pesantren Condong menjadi jawara. Mohamad Shofwan Sahal Syakir (Kelas XII IPS B)  menyabet juara kedua lomba pidato Bahasa Arab dan Muhammad Taufiq Hidayat (Kelas XII Bahasa B) juara kedua lomba pidato Bahasa Inggris. Di akhir wawancara, Ustadz Fahmi pun menitip pesan bagi para santri untuk tetap produktif dengan berbagai keterbatasan, walau pandemi jangan jadikan alasan untuk berhenti berkreasi.[]

News and Event / News    Dibaca 796x