CONDONG-ONLINE.COM, Tasikmalaya – Senin, (28/06/2021) calon mahasiwa baru mengikuti salah satu syarat untuk menjadi mahasiswa resmi STIABI, yaitu Ospek yang diberi nama PERISAI (Pekan Orientasi Studi Mahasiswa STIABI). Calon mahasiswa baru mengikuti acara ini selama tiga hari, yang dilaksanakan pada hari Senin sampai Rabu.

Bertempat di Gedung Ibnu Malik lantai dua, agenda pembukaan diawali dengan sambutan dari ketua STIABI, Ustaz Muhammad Ridwan M.Pd. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa mahasiswa STIABI jangan hanya cakap di bidang umum saja tapi di bidang keagamaan juga, STIABI menjadikan intelek yang ulama.

PERISAI sendiri merupakan syarat skripsi, seperti yang dikatakan oleh Ustaz M. Syahrul Zaky Romadhoni, MA.Ed. selaku wakil ketua bidang akademik, “PERISAI ini adalah syarat untuk mengikuti ujian skripsi, tanpa adanya bukti sertifikat PERISAI, maka kalian tidak bisa ikut ujian skripsi.”

Adapun panitia PERISAI kali ini diemban oleh mahasiswa semester lima, yang diketuai oleh Sofyan Nurul Iman, dan wakilnya Priska Anggia dari jurusan Sejarah Peradaban Islam. Peserta acara ini berasal dari santri akhir KMI Condong tahun 2021 yang berjumlah 50 orang, terdiri dari 21 mahasiswa prodi SPI (Sejarah Peradaban Islam) dan 29 mahasiswa prodi BSA (Bahasa dan Sastra Arab).

Di hari pertama, materi kuliah umum diisi oleh Pimpinan Pesantren Condong, KH. Diding Darul Falah yang memaparkan mengenai sejarah pondok, dilanjut Ustaz Muhammad Ridwan, M.Pd. dengan materi “Interkoneksi Mahasantri STIABI dan Pengabdian.”

Pemaparan kuliah umum bersama Ketua STIABI Riyadlul Ulum, Ustaz Muhammad Ridwan, M.Pd. (Foto: Dok. Condong Online)

Pada hari kedua, materi kuliah umum lebih beragam dan cenderung padat.  Dr.Agus Mulyana, M.Hum. selaku Pembina STIABI membuka sesi pertama dengan materi “Sejarah dan Cita-Cita STIABI (Nasional dan Internasional).” Dilanjutkan oleh Ustaz M. Syahrul Zaky Romadloni, M.A.Ed. yang membawakan materi “Fungsi Perguruan Tinggi di Kehidupan Masyarakat."

Selain itu, ada Ustaz Muhammad Mufti Najmul Umam, Lc. S.S.I, M.Ag. yang memaparkan materi “Pribadi Mahasantri di Perguruan Tinggi Pesantren (STIABI)". Bakda duhur, materi “Kegiatan Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi" dibawakan oleh Ustaz H. Nurrohman, M.Pd. Dilanjut oleh Ustaz Asep Saepul Alam, S.Pd. M.Hum. dengan materi "Prospek Lulusan STIABI". Selepas menyimak serangkaian kuliah umum, calon mahasiswa baru melakukan olahraga bersama.

Di hari ketiga, seri materi kuliah umum masih berlanjut dengan materi “Pengenalan Kurikulum Perguruan Tinggi“ oleh Bapak Ami Abdulloh Fahmi, M.Pd. Dilanjutkan oleh Pak Syarif Hidayat, M.Pd dengan materi “Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat.“ Selain itu ada juga materi ”Pengenalan Program Studi Sejarah Peradaban Islam” oleh Bapak Rezza M.Hum.Terakhir, materi “Program Studi Bahasa dan Sastra Arab” dibawakan oleh Ustaz Agus Riyadli, M.Pd.

Selain materi tersebut ada juga beberapa materi penting mengenai cara belajar di perkuliahan, dan istilah-istilah dalam perkuliahan, yang disampaikan oleh Ustaz M. Syahrul Zaky Romadhoni, M.A.Ed. dan Bapak Ami Abdullah Fahmi, M.Hum. selaku pemangku jabatan di bidang akademik. Selain itu ada juga materi tentang beberapa tips berkuliah yang diaampaikan oleh Kepala Prodi BSA dan SPI yaitu, Ustaz Agus Riyadi M.Pd, dan Bapak Rezza Fauzi Muhammad Fahmi, M.Hum.

Mahasiswa menyimak kuliah yang dipaparkan pemateri (Foto: Dok. Condong Online)

Agar tidak bosan dalam menyimak kuliah umum, Ustaz H. Nurrohman M.Pd. memaparkan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang sangat beragam. Selain itu mahasiswa turut disemangati oleh Bapak Asep Saepul Alam, M.Hum. yang menjelaskan prospek STIABI ke depan yang dinilai cerah.

Banyaknya materi yang disampaikan tidak membuat calon mahasiwa jenuh karena selain pemberian materi, panitia juga memberikan games, kuis melalui kahoot, olahraga, dll. yang membuat calon mahasiswa semangat dalam mengikuti kegiatan ini.

Di akhir acara, etrdapat agenda pemberian penghargaan yang terdiri dari kategori peserta terbaik, kelompok terbaik, panitia terbaik, dan juara Kahoot! Kategori peserta terbaik diraih oleh Ade Adin Sahrudin, kelompok terbaik jatuh pada kelompok empat yang diketuai oleh Idris Koswara, dan Juara Kahoot! Diraih oleh Farel Luthfi Firdaus. Adapun untuk putri, peserta terbaik diraih oleh Karina Rosdiana, kelompok putri terbaik jatuh pada kelompok empat, sedangkan panitia terbaik diraih oleh Mira Ratibah Adawiyah dari prodi SPI.

Foto bersama mahasiswa putra bersama panitia (Foto: Dok. Condong Online)

Foto bersama mahasiswa putri bersama panitia (Foto: Dok. Condong Online)

Banyak hal berharga yang mahasiswa dapatkan dalam mengikuti acara ini. Selain ilmu baru, mereka juga mendapatkan tips-tips dalam membagi waktu kuliah, mengabdi kepada pondok, dan mengurus santri.

“Jika kalian bisa mengikuti alur yang sudah ditentukan, dan menjalankan tips yang diberikan, insya allah kalian akan mantap di pengabdian dan totalitas dalam belajar.” Ujar Ustaz Syahrul selaku wakil ketua bidang akademik.

“Meski hanya tiga hari, tapi acara ini sangat berkesan sekali dan akan berguna untuk hari-hari selanjutnya. Kerjakanlah apa yang orang lain tidak bisa kerjakan, maka kamu akan mendapatkan apa yang tidak bisa orang lain dapatkan. Di PERISAI ini tidak ada artinya kita mendapatkan penghargaan yang banyak, akan tetapi mampukah kita mengamalkan apa yang telah didapat kepada masyarakat.” Ujar Ade Adin Sahrudin, peserta terbaik PERISAI tahun 2021.

Dengan menjalani PERISAI, secara otomatis santri akhir tahun 2021 telah resmi diterima menjadi mahasiswa baru STIABi Riyadlul Ulum.[Naufal Hibbah F]

News and Event / News    Dibaca 1.284x