keseruan para peserta permadani yang dipandu oleh Koordinator Pramuka (Dok. Condong Media)

CONDONG-ONLINE.COM, Tasikmalaya − Permadani (perkemahan dakwah nuansa islami) kembali digelar. Santri putra melangsungkan permadani selama tiga hari dua malam, mulai dari hari Selasa-Kamis (19-21/10) . Walaupun diguyur hujan berkepanjangan, acara tetap berlangsung meriah dan terlaksana sesuai rundown yang telah disusun. Sedangkan santri putri dilaksanakan setelahnya yaitu pada hari Sabtu-Senin (23-25/10).

Kegiatan permadani 2021 diikuti oleh santri kelas VII, VIII, X Intensif, dan XI Intensif. Berlokasi di Bumi Perkemahan Lapangan Pangadegan yang terletak tepat di belakang komplek Pondok Pesantren Condong, seluruh peserta sangat menikmati kegiatan ini dengan penuh kesenangan.

Pengelompokan kegiatan permadani 2021 terdiri dari 12 kota, tiap kota terdiri dari 5 kecamatan dan tiap kecamatan terdiri dari 2 tenda. Jumlah keseluruhan tenda ada 150 yang terdiri dari 4-6 peserta per tenda. Para peserta didamingi oleh panitia, mama tenda dari kelas XII dan walikota dari para ustadzah yang siap membantu menemani dan memenuhi kebutuhan para peserta.

Mengusung tema “Keberagaman dan Keberanian”, diharapkan para santri mampu lebih berani juga mandiri sesuai dengan motto permadani 2021 “Nyalakan Semangat Jiwa, Satya, dan Dharma Melalui Bumi Permadani”. Pada kegiatan ini pun, bagian Koordinator Pramuka selaku pelaksana mengangkat Simau dan Sitera sebagai maskot. Filososfi Simau dan Sitera adalah macan dari Pulau Jawa yang memiliki cakar yang tajam sebagaimana anak pramuka yang harus berani menerkam lawan saat berada di alam bebas.

Upacara pembukaan Permadani 2021 oleh Kepala SMPT Riyadlul 'Ulum Wadda'wah Putri (Dok. Condong Media)

Pada hari pertama, setelah pemberangkatan pada pukul 07.30 WIB upacara pembukaan dilaksanakan di Lapangan Utama. Kemudian giat khusus (persiapan tenda), lalu dilanjutkan dengan pelaksanaan empat mata lomba.

Keesokan harinya, dilaksanakan pemberian materi edukasi dari tim Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya, Kapolres Tasikmalaya beserta DKC (Dewan Kerja Cababg) Kota Tasikmalaya. Pada kesempatan itu, para santri diedukasi tentang bagaimana cara aman saat terjadi kebakaran dan kemananan diri. Selain itu, pada hari ini pun dilaksanakan 8 mata lomba.

Pada malam terakhir api unggun dinyalakan, upacara penyalaan api unggun ini dipimpin oleh Ustadz Budi Syihabuddin, M.Pd. Api unggun ini diiringi kegembiraan para peserta dan penampilan-penampilan pentas seni dari tiap kota (kelompok).

Para peserta mengikuti perlombaan strong pionering (Dok. Condong Media)

“Api unggun yang kita nyalakan bukanlah api majusi yang harus dikagumi dan disembah. Melainkan memiliki arti bahwa semangat kita untuk menjadi syuhada menggelora seperti api.” Pesan Ustadz Budi Syihabuddin, M.Pd. saat menyampaikan amanat pada upacara api unggun.

Pada Senin (25/10), kegiatan Permadani 2021 resmi ditutup dengan diadankannya apel penutupan pada pukul 13.00 WIB di Lapangan Utama, sekaligus pengumuman kejuaraan Permadani 2021. Berikut data kejuaraan Permadani 2021.

SMS (Smaphore, Morse dan Swiss)

Juara 1: Kota Jambi

Juara 2: Kota Cirebon

Culture Dance

Juara 1: Kota Jambi

Juara 2: Kota Padang

Strong Pionering

Juara 1: Kota Jambi

Juara 2: Kota Jakarta Selatan

Piscok

Juara 1: Kota Bogor

Juara 2: Kota Kupang

LKBB

Juara 1: Kota Pekanbaru

Juara 2: Kota Semarang

Top Kitchen

Juara 1: Kota Batam

Juara 2: Kota Malang

Ranking 1

Juara 1: Kota Bogor

Juara 2: Kota Pekanbaru

Misteri Box

Juara 1: Kota Jambi

Juara 2: Kota Malang

Memanah

Juara 1: Kota Bogor

Juara 2: Kota Jambi

Stik Goyang

Juara 1: Kota Jambi

Juara 2: Kota Bandung

Putri Permadani

Juara 1: Fuza (X Bahasa A)

Juara 2: Nafisa Aulia (X MIPA D)

Juara Umum Permadani 2021

Kota Jambi

Para peserta dari Kota Jambi sebagai juara umum mendapat hadiah istimewa yaitu Ngulisik (nguruiling tasik) atau berkeliling wilayah Kota Tasikmalaya menggunakan odong-odng yang disediakan oleh panitia. [Putri Nurjannah]

News and Event / News    Dibaca 912x